Ilustrasi, terbakar.
Home News Pesantren di Aceh Selatan terbakar
News

Pesantren di Aceh Selatan terbakar

Share
Share

ACEH SELATAN (popularitas.com) : Pondok Pesantren Nur Yaqdhah hangus terbakar di kecamatan Labuhan haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (4/6) dini hari.

Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian sekitar pukul 00.50 WIB itu diduga terjadi akibat arus pendek listrik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sebanyak 54 unit tempat tinggal santri hangus dilalap si jago merah.

“Sebanyak 54 unit bilik rangkang santri terbakar habis beserta perlengkapan sehari-hari para santri,” kata Dadek, Senin (4/6).

Lanjut Dadek, saat kejadian petugas pemadam kebakaran BPBD Aceh Selatan mengerahkan tiga unit armada damkar pos Kecamatan Labuhan Haji, damkar Pos Kecamatan Meukek, dan damkar pos induk untuk melakukan pemadaman dengan dibantu TNI dan POLRI serta masyarakat dan para santri, sehingga api berhasil dipadamkan pada pukul 02.00 WIB.

“Untuk sementara para santri sangat membutuhkan bantuan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh, Al Hudri mengatakan, pihaknya telah mengirimkan bantuan masa panik pada peristiwa kebakaran tersebut. “Saya sedang dilapangan, mengantarkan bantuan,” kata Hudri, Selasa (5/6). (FAHZI/SAKY)

Share
Tulisan Terkait
News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

Exit mobile version