Petambak udang di Aceh diperkenalkan teknologi eFishery, Pj Gubernur : Kita dukung
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Wamen Kominfo Nezar Patria saat hadiri kick off eFishery di Resto Kuala Village Banda Aceh, Rabu (8/5/2024). FOTO : Humas Aceh
Home News Petambak udang di Aceh diperkenalkan teknologi eFishery, Pj Gubernur : Kita dukung
News

Petambak udang di Aceh diperkenalkan teknologi eFishery, Pj Gubernur : Kita dukung

Share
Share

POPULARITAS.COM – eFishery perusahaan yang menyediakan teknologi untuk budidaya udang dan ikan, perkenalkan metode pengaturan pakan, benih, dan sarana produksi untuk peningkatkan produksi udang. Pengenalan tersebut dilangsungkan saat acara kick off program tersebut di Resto Kuala Village Banda Aceh, Rabu (8/5/2024).

Hadir pada acara tersebut Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria dan Kepala Biro Regulasi dan Hubungan Pemerintah eFishery, Luciana Dita Chandra.

Pada acara itu, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah nyatakan dukungannya atas program pengembangan tambak udang melalui teknologi eFishery di provinsi tersebut. Menurutnya, hal itu penting untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi petambak di daerah ini.

Bustami mengatakan, penggunaan teknologi sangat penting  di tengah tantangan perubahan iklim dan ketidakstabilan stok ikan dan udang di perairan dan tambak. Ia yakin dengan penggunaan teknologi, dapat meningkatkan efisiensi produksi, meminimalkan dampak lingkungan, dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah. 

Dalam kesempatan itu, Bustami mengapresiasi perusahaan teknologi perikanan eFishery atas pelaksanaan program tersebu. “Harapan kita, kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dapat tingkatkan produksi perikanan khususnya budidaya udang di Aceh,” tandasnya.

Kepala Biro Regulasi dan Hubungan Pemerintah eFishery, Luciana Dita Chandra, mengatakan, dengan penggunaan teknologi eFhisery produksi udang akan lebih meningkat 70 persen dan dapat mempersingkat masa panen. “Kalau biasanya panen udang 3 bulan, ini bisa 2 bulan,” kata Luciana. 

Selain itu, pihaknya juga akan menampung hasil panen dari petambak udang di Aceh yang bekerja sama dengan pihaknya. Jika memang layak dan sesuai kriteria, maka akan diekspor ke pasar mereka di Amerika dan China. 

Luciana menyebutkan, program eFhisery pihaknya itu telah menjangkau kerja sama dengan petambak dan pengusaha udang di 7 kabupaten/kota di Aceh, yaitu,  Banda Aceh , Aceh Besar, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie, Pidie Jaya, Aceh jaya, dan Aceh Timur. 

Share
Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version