Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Valentina Gintings. (ANTARA/ HO-KemenPPPA)
Home News Pinjol rawan kekerasan online KPPPA minta masyarakat berhati-hati
News

Pinjol rawan kekerasan online KPPPA minta masyarakat berhati-hati

Share
Share

POPULARITAS.COM – Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Valentina Gintings meminta masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan aplikasi pinjaman online karena rentan penyalahgunaan data yang berujung pada kekerasan gender berbasis online.

“Paling banyak korban (saat ini) pinjaman online ya. Melalui pinjaman online tersebut, data orang yang pernah berhubungan dengan agennya kemudian disalahgunakan dan ini paling banyak korban adalah perempuan. Biasanya berupa pencemaran nama baik, pelanggaran privasi dan lainnya, tentunya ini termasuk bentuk-bentuk kekerasan gender berbasis online. Kurangnya literasi digital individu terutama perempuan dan anak sangat mempengaruhi sehingga mereka menjadi korban,” kata Valentina, dikutip dari Antara, Jumat (3/12/2021).

Menurut dia, kekerasan berbasis gender (KBG) dapat terjadi di mana saja dan menimpa siapa saja. Saat ini kekerasan berbasis gender tidak hanya terjadi dalam ruang fisik, di tengah perkembangan dan pengguna teknologi, KBG juga marak terjadi di ranah online.

Untuk itu, pihaknya mendorong masyarakat untuk meningkatkan literasi digital.

“Dari data CATAHU Komnas Perempuan Tahun 2021 bahwa perempuan dalam himpitan pandemi ini justru banyak sekali mengalami kekerasan berbasis online. Lonjakan kekerasan berbasis online ini terjadi seperti pengambilan foto atau video porno tanpa izin, mengirimkan foto atau video berkonten porno dan ancaman-ancaman penyebaran terhadap video porno tersebut yang disalahgunakan oleh orang tertentu,” ujar Valentina.

Valentina menambahkan istilah KBG sering digunakan secara bersamaan dengan istilah kekerasan terhadap perempuan, karena korban yang paling banyak mengalami kekerasan yaitu perempuan, namun tidak menutup kemungkinan juga dialami laki-laki.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

News

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas saat tragedi kapal wisatawan tenggelam di Bengkulu,...

News

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba

POPULARITAS.COM – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Rantau...

Exit mobile version