POPULARITAS.COM – 113 gampong di Aceh Besar gelar pemilihan keuchik (kepala desa) serentak. Pj Bupati Aceh Muhammad Iswanto, berkesempatan meninjau pesta demokrasi tersebut di dua TPS, yakni Meunasah Krueng dan Gampong Krueng Mak.
Kehadiran Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, guna melihat dan memastikan proses pelaksanaan pemilihan keuchik serentak berjalan dengan lancar, tertib dan aman.
Saat meninjau pemilihan keuchik serentak itu, turut hadir juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yakni Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam dan Dandim 0101/KBA, Kolonel Inf Andy Bagus DA.
Dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023) usai meninjau sejumlah TPS tersebut, Muhammad Iswanto menjelaskan bahwa, pemilihan keuchik serentak yang dilaksanakan Pemkab Aceh Besar merupakan kali ke-4 diselenggarakan.
Untuk tahun ini, pelaksanaanya digelar di 113 gampong. Seharusnya 114 desa menyelenggarakan pemilihan serentak, namun terdapat satu gampong yang secara teknis belum siap untuk melaksanakannya.
Pj Bupati Aceh Besar melanjutkan, pesta demokrasi berupa pemilihan keuchik serentak yang berlangsung saat ini, diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang amanah dan mampu bekerja keras nantinya.
Sebab, lanjutnya lagi, begitu banyak persoalan yang harus diselesaikan para keuchik tersebut jika nanti terpilih, seperti masalah stunting, kemiskinan ekstrem dan pelaksanaan berbagai program pemerintah lainya ditingkatan desa.
Ditegaskan Muhammad Iswanto juga bahwa, apabila dalam proses pemilihan keuchik, didapati adanya kecurangan, berupa pengancaman dan juga hal lainnya yang dapat menggantu proses, diharapkan untuk segera melaporkan kepada aparat berwajiba dan juga pihak pengawas.
Kedepan, ujarnya lagi, Aceh Besar juga akan dihadapkan pada pesta demokrasi berupa pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024. Karna itu, cerminan dari pelaksanaan pemilihan keuchik serentak ini bisa menjadi barometer penting untuk mengukur tingkat keamanan dan ketertiban masyarakat kedepannya, demikian Muhammad Iswanto.