POPULARITAS.COM – Ditreskrimum Polda Aceh menggagalkan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan korban anak di bawah umur di Digital Airport Hotel Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Sebelumnya, Polda Aceh bersama Polresta Banda Aceh juga telah menyelamatkan seorang anak korban TPPO di Malaysia.
Dirreskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Ade Harianto mengatakan bahwa korban berusia 13 tahun dan merupakan warga Aceh Besar.
Korban awalnya berangkat dari Bandara Sultan SIM Aceh Besar menuju Balikpapan menggunakan pesawat yang tiketnya dipesan oleh orang tak dikenal.
Keluarga korban pun datang ke SPKT Polda Aceh untuk melaporkan tentang kehilangan korban pada Senin, 6 Januari 2024. “Ibu korban yang membuat laporan sempat pingsan karena cemas memikirkan keberadaan anaknya yang tidak diketahui usai jam pulang sekolah,” ujarnya, Rabu (8/1/2024).
“Setelah menerima laporan, penyidik segera bergerak cepat untuk melacak keberadaan korban,” sambung Ade.
Setelah diselidiki, korban diketahui berada di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Ade kemudian langsung memerintahkan personel untuk segera mencari dan menemukan korban. “Berkat kerja keras penyidik, korban ditemukan di Digital Airport Hotel Soekarno Hatta, Jakarta, (Capsule Hotel), saat menunggu arahan untuk diberangkatkan ke provinsi lain,” kata Ade.
Korban yang memberikan keterangan awal mengatakan dirinya dihubungi oleh seseorang yang tidak dikenal untuk berangkat ke Balikpapan.
Tiket pesawat dan penginapan sudah dipesan oleh pelaku, yang kemudian korban telah diarahkan terkait keberangkatannya. “Penyidik menemukan korban tepat waktu. Jika terlambat beberapa saat saja, kemungkinan besar korban akan sulit dilacak keberadaannya,” tambahnya.
Kini penyidik membawa korban kembali ke Aceh melalui Bandara Soekarno Hatta. Korban akan dimintai keterangan lebih lanjut untuk mendalami dugaan keterlibatan jaringan TPPO yang mengarahkan korban ke Balikpapan.
Ade pun mengimbau seluruh masyarakat Aceh, khususnya para orang tua, untuk selalu mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar terhindar dari tindak kejahatan, terutama TPPO.
