Pembunuh Gajah di Aceh Jaya Mulai Mengerucut
Ilustrasi, petugas periksa anak gajah yang mati. (ist)
Home News Polres Aceh Jaya Didesak Ungkap Kematian 5 Ekor Gajah
News

Polres Aceh Jaya Didesak Ungkap Kematian 5 Ekor Gajah

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Enam bulan pasca penemuan kerangka lima ekor gajah sumatera di Desa Tuwi Pria, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, hingga kini belum terungkap siapa pelaku utama.

Untuk itu lembaga Galang Suar Keadilan mendesak Kepolisian Aceh Jaya untuk mempercepat proses agar ada kepastian hukum.

Wahyu Pratama Asisten Hukum  Lembaga Suar Galang Keadilan (LSGK), mendorong pihak Kepolisian Aceh Jaya untuk tetap konsisten dalam menuntaskan perkara matinya gajah yang terjadi pada Januari 2020 lalu.

Mengingat peristiwa ini telah berjalan enam bulan  dan sampai saat ini belum ada perkembangan yang signifikan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Aceh Jaya.

“Kami dari LSGK juga berharap proses penyidikan bisa diselesaikan secepatnya, agar tidak berlarut2 dan mengurangi kepercayaan publik terkait penegakkan hukum terhadap kejahatan satwa liar yang dilindungi khususnya di wilayah Aceh,” kata Wahyu dalam keterangannya, Kamis, 25 Juni 2020.

Kematian 5 ekor hewan dilindungi itu, kata dia sama dengan kasus temuan gajah sebelumnya yang diduga mati akibat terkena tegangan arus listrik. Di sekitar lokasi penemuan tulang belulang gajah itu ditemukan kabel listrik yang dipasang di perkebunan sawit masyarakat.

LSGK telah melakukan konfirmasi langsung kepada Kasatreskrim polres Aceh Jaya AKP Bima Nugraha Putra di Polres Aceh Jaya. Menurutnya, saat itu Bima mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap DPO yang diduga sebagai pelaku pembunuhan lima ekor gajah sumatera tersebut.

Bima juga mengakui pihaknya sedikit kewalahan dalam pengejaran pelaku dikarenakan kondisi di lapangan dan sulitnya Medan, sehingga pihaknya membutuhkan sedikit waktu lagi untuk penangkapan DPO tersebut.

Pihak Polres Aceh Jaya telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi sebanyak 10 orang yang terdiri dari aparat gampong, pemilik kebun dan masyakarat Gampong Desa Tuwi Pria yang berada di sekitar lokasi penemuan kerangka Gajah tersebut. (dani)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Exit mobile version