Polresta Banda Aceh tetapkan Lamkeunung sebagai Kampung Bebas Narkoba ke-25
Peresmian Gampong Lamkeunung, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar sebagai Kampung Bebas dari Narkoba (KBN) ke- 25, Selasa (18/2/2025). FOTO : popularitas.com/Hafiz Erzansyah
Home News Polresta Banda Aceh tetapkan Lamkeunung sebagai Kampung Bebas Narkoba ke-25
News

Polresta Banda Aceh tetapkan Lamkeunung sebagai Kampung Bebas Narkoba ke-25

Share
Share

POPULARITAS.COM – Gampong Lamkeunung yang berada di Kecamatan Darussalam, Aceh Besar resmi diluncurkan sebagai Kampung Bebas dari Narkoba (KBN) ke- 25, Selasa (18/2/2025).

Peresmian berlangsung di halaman meunasah gampong yang dihadiri Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, Dirresnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol Shobarmen, dan Kasat Resnarkoba, AKP Rajabul Asra.

Selain itu, juga hadir Kajari Aceh Besar, Jemmy Novian Tirayudi, Kepala Kesbangpol, Sofyan, Camat Darussalam, Burhanuddin, Kapolsek, Iptu Adam Maulana, Danramil, Lettu Kav Sukarni serta yang lainnya.

Keuchik Gampong Lamkeunung, Amiruddin Idris mengatakan, terbentuknya kegiatan ini atas keinginan bersama usai pihaknya berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polresta Banda Aceh.

“Usai berkoordinasi dengan Pak Kasat Resnarkoba Polresta Banda Aceh, dengan segala dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak, maka terlaksana lah kegiatan ini,” ujarnya.

Menurut Amir, terbentuknya Lamkeunung sebagai KBN ke- 25 agar dapat menjadi contoh kepada gampong lainnya, khususnya di Kecamatan Darussalam.

Sehingga, kata dia, secara tepat sasaran dapat memonitor dan memperkecil gerak angka pengguna dan pengedar yang selama ini menjadi persoalan komplit di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah menjadi suatu kebanggaan bagi kami bahwa Gampong Lamkeunung resmi sebagai Kampung Bebas dari Narkoba di Kecamatan Darussalam sebagai upaya pencegahan serta pemberantasan di tingkat gampong,” ungkapnya.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolresta Banda Aceh beserta semua pihak yang terlibat hingga kegiatan ini berjalan sukses dan lancar,” kata Amir.

Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli berharap agar kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan hingga ke depannya.

“Upaya untuk mewujudkan zero penyalahgunaan narkotika tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Kita berharap agar menjadi contoh bagi gampong lainnya, sehingga generasi kita dapat terjaga,” jelas Kapolresta.

Hal yang sama diutarakan Kepala Kesbangpol Aceh Besar, Sofyan. Ia berharap dengan terbentuknya Gampong Lamkeunung sebagai KBN ke- 25 dapat memberikan perlindungan yang baik bagi masyarakat, terutama generasi muda.

Di sisi lain, Dirresnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol Shobarmen mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh aparatur Gampong Lamkeunung. Apalagi, Keuchik Amiruddin telah melaksanakan perintah langsung dari presiden.

“Saya salut dengan Pak Keuchik, kita harus aktif untuk bisa memberantas peredaran narkoba di tingkat pemerintahan paling bawah. Hormat saya kepada Pak Keuchik Lamkeunung,” ucapnya.

Selain diresmikan sebagai KBN ke- 25, pada momen itu Gampong Lamkeunung juga menampilkan berbagai jenis produk BUMG-nya, seperti briket ampas kopi, tenun, jajanan khas, sabun cuci piring dan lain-lain.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Exit mobile version