Pemusnahan barang illegal oleh BPOM Aceh, Rabu 20 Maret 2019. (Al Asmunda)
Home News Produk Ilegal Senilai Rp1,2 Miliar Dimusnahkan di Aceh
News

Produk Ilegal Senilai Rp1,2 Miliar Dimusnahkan di Aceh

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memusnahkan produk obat dan makanan ilegal senilai lebih dari Rp1,2 miliar di Banda Aceh, Rabu 20 Maret 2019 petang. Pemusnahan itu turut disaksikan Kepala BPOM RI Penny K. Lukito.

Penny mengatakan dari sejumlah produk yang dimusnahkan itu, 90 persen di antaranya merupakan produk kosmetik dan obat-obatan tradisional yang dijual secara online.

“Hampir 90 persen produk ilegal yang paling banyak kita dapatkan adalah produk kosmetik yang diedarkan secara online,” kata Penny.

Secara simbolis, pemusnahan itu berlangsung di halaman BBPOM di Banda Aceh, dengan cara dihancurkan dalam mesin insinerator. Sisa barang ilegal lainnya, sebanyak dua truk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk dimusnahkan dengan cara dirusak kemasan dan dikeluarkan isinya lalu ditanam.

Menurut Penny, produk-produk ilegal itu merupakan hasil penindakan Balai Besar POM Banda Aceh sepanjang tahun 2018. Adapun produk yang dimusnahkan terdiri dari 192.761 kemasan. Semuanya merupakan produk yang tak memiliki izin edar.

Besarnya nilai pemusnahan tersebut, kata Penny, pertanda bahwa maraknya peredaran produk ilegal di Banda Aceh. Sehingga BBPOM Banda Aceh didorong untuk meningkatkan kualitas kinerjanya dan memperkuat sistem pengawasan obat dan makanan.

“Kegiatan pengawasan obat dan makanan yang dilakukan Badan POM harus dibarengi dengan edukasi. Untuk itu perlu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat agar mendapatkan obat dan makanan yang aman,” katanya.

Menanggapi maraknya penjualan produk kosmetik dan obat secara online tanpa izin di Aceh, Penny mengatakan, hal itu menjadi tantangan baru bagi lembaga yang dipimpinnya untuk memberantas serta upaya edukasi bagi masyarakat agar tak membeli produk ilegal.

“BPOM berupaya meningkatkan edukasi pada konsumen kalangan anak-anak remaja. Misalnya, Untuk berhati-hati membeli produk yang belum teruji. Karena banyak produk kosmetik yang beredar di pasaran saat ini mengandung bahan berbahaya,” ujarnya. (ASM)

Share
Tulisan Terkait
News

Bulog Aceh kirim 20 ton beras ke Sumut

POPULARITAS.COM – Kanwil Bulog Aceh, kirim sebanyak 20 ribu ton beras ke...

News

Satu keluarga tewas tertimbun tanah longsor di Samarinda

POPULARITAS.COM – Satu keluarga yang terdiri dari Hamdanah dan tiga anaknya, tewas...

News

9 warga dan 4 prajurit TNI tewas dalam ledakan di Garut, begini kronologisnya

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas dalam ledakan di Garut, Jawa Barat, kini...

News

11 orang tewas di Garut saat pemusnahan amunisi tak layak pakai

POPULARITAS.COM – Korban tewas di Garut terdiri dari sejumlah TNI dan warga...

Exit mobile version