Api melahap 20 unit kios berkontruksi kayu di Pasar Buah, Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Selasa 19 Maret 2019 dini hari. (Foto: BPBA)
Home News Puluhan Kios di Pasar Buah Aceh Tamiang Terbakar
News

Puluhan Kios di Pasar Buah Aceh Tamiang Terbakar

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Sebanyak 20 unit kios yang terbuat dari bahan kontruksi kayu, ludes terbakar akibat dilalap “si jago merah” dengan lokasi di Pasar Buah, Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Selasa dini hari tadi. Tidak korban jiwa dalam peristiwa itu, sementara kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta.

“Kobaran api, mulai terlihat warga setempat, sekitar pukul 4.15 WIB di salah satu kios buah. Masyarakat pun langsung berupaya memadamkan api,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh.

Ia menyebut, upaya yang dilakukan warga setempat untuk memadamkan kobaran api dengan alat seadanya tidak membuahkan hasil, karena kobaran api terus membesar.

Tidak luput, lanjut dia, kios yang berjumlah belasan unit, mayoritas di tinggal pedagang untuk beristirahat di rumah masing-masing ikut dilalap “si jago merah” akibat konstruksi kios terbuat dari papan.

Api baru bisa dipadamkan satu jam setengah kemudian atau sekitar pukul 5.45 WIB, setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mengerahkan empat unit armada pemadam kebakaran di ke lokasi.

“Untuk korban jiwa dalam peristiwa ini, kita pastikan tidak ada. Sedangkan korban terdampak masih didata oleh BPBD Aceh Tamiang,” katanya.

Ia mengaku, sedangkan penyebab kebakaran yang menghanguskan ke-20 unit kios di Kuala Simpang ini, masih dalam proses penyelidikan aparat hukum setempat.

“Total kerugian yang diderita oleh pemilik kios, dan pedagang buah akibat kebakaran ini, kita perkirakan mencapai Rp100 juta,” tegas Dadek.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan, saat ini cuaca di wilayah Aceh menunjukkan sedang memasuki masa peralihan dari penghujan menuju musim kemarau.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I, Aceh, Zakaria Ahmad mengatakan, intensitas hujan semakin menurun yang mengakibatkan potensi kebakaran kemungkinan meningkat di masa peralihan tersebut.

“Waspadai bahaya kebakaran, baik hutan dan lahan maupun kawasan pemukiman penduduk. Apalagi di siang hari memiliki kecepatan angin antara lima hingga 20 knot,” katanya.*

Sumber: Antara

Share
Tulisan Terkait
News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

Exit mobile version