Home Ekonomi Punya Nilai Jual, Pengusaha Malaysia Berminat Kelola Tiram Aceh
EkonomiNews

Punya Nilai Jual, Pengusaha Malaysia Berminat Kelola Tiram Aceh

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Dyah Erti Idawati, menyambut baik rencana sejumlah pengusaha dari Malaysia yang ingin mengembangkan bisnis dan budidaya tiram masyarakat di Aceh.

“Sangat senang dari pihak Malaysia berkeinginan membantu untuk mendongkrak ekonomi masyarakat,” ujar Dyah Erti saat menerima audiensi para pengusaha dari Malaysia di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa, 17 September 2019.

Dyah mengatakan, selama ini ia juga kerap mengunjungi sejumlah petani tiram. Menurutnya, petani tiram juga harus menjadi komponen masyarakat yang berkecukupan dan sejahtera.

“Saya sebagai Wakil Ketua PKK juga terus membina petani tiram agar bisa mendapatkan income yang membaik,” kata Dyah. Selain memperoleh income yang baik, menurut dia, para petani tiram juga harus dibina terkait manajeman keuangan agar penghasilan yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan keluarga.

Menurut istri Plt Gubernur Aceh itu, dalam hal pemasaran, Aceh selama ini masih terkendala dalam mengeskpor produksi dan komoditas barangnya ke luar negeri. Di mana komoditas dari Aceh harus diekspor terlebih dahulu melalui pelabuhan di Provinsi Sumatera Utara.

Sementara itu, Ceo Kholysa Group Berhard Malaysia, Zaifudin Ramli mengatakan pihaknya siap mengembangkan potensi tiram sebagai sumber peningkatan ekonomi baru bagi masyarakat Aceh.

Pihaknya, kata Zaifudin, akan membangun ekosistem budidaya tiram yang baik bagi para petani tiram di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Mulai dari produksi, marketing, sampai dengan pendistribusiannya ke luar negeri.

“Barang petani tersebut bisa kita impor ke Malaysia, untuk memenuhi kebutuhan di sana,” ujar Zaifudin. Apa yang mereka lakukan, kata Zaifudin, adalah untuk memperbaiki ekosistem bisnis UMKM di Aceh, khususnya bagi petani tiram.

Zaifudin mengatakan, tiram memiliki nilai jual tinggi di Malaysia. Oleh sebab itu, pihaknya berkeinginan membeli tiram Aceh serta memberdayakan petaninya. Dengan demikian, kata dia, diharapkan ekonomi petani tiram di Aceh dapat meningkat.

Turut hadir pula dalam pertemuan itu sejumlah kepala perusahaan asal Malaysia lainnya. Di antaranya Zin Ali dari Venture Builder dan Mohd Halim Ibrahim dari Ibraz Group. [ril]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

Ekonomi

Harga cengkeh di Aceh Rp100 ribu per kilogram

POPULARITAS.COM – Harga komoditas cengkeh di Aceh, alami kenaikan. Jika sebelumnya Rp80...

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

Exit mobile version