POPULARITAS.COM – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, Makhyaruddin Yusuf menghargai keputusan Rafly Kande memilih mundur dari Partai tersebut. Dia juga mengakui pihaknya sudah menerima pengunduran.
“Itukan hak politik, hak demokrasi, enggak mungkin kita larang. Beliau (Rafly) punya kemerdekaan dalam menentukan sikap politik,” kata Makhyaruddin Yusuf kepada Popularitas.com, Kamis (24/4/2035)
Sebelumnya diberitakan, Rafly Kande resmi mengundurkan diri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh. Dia menyebutkan dinamika di internal partai yang tidak lagi sejalan dengan semangat perjuangan rakyat. “Saya resmi bukan lagi kader dan anggota dari PKS Aceh,” kata Rafly Kande saat konferensi pers di Banda Aceh, Rabu (23/4/2025).
Rafly menyebutkan keputusan pengunduran diri bukan bukan hal mudah, namun perlu diambil karena dirinya merasa nilai-nilai perjuangan yang dulu dijunjung kini telah bergeser.
Rafly mengakui bahwa dirinya bukan merupakan kader murni atau organik PKS, melainkan seorang seniman yang masuk ke dunia politik demi memperjuangkan suara rakyat. “Saya merasa asing di rumah sendiri. Kontribusi saya tidak dihargai, dan hak-hak politik saya diabaikan,” ujarnya.
Dengan lebih dari 45 ribu suara yang ia peroleh dalam pemilu, Rafly merasa hak-hak rakyat yang memilihnya telah dikhianati. Ia menyatakan keputusannya untuk mundur bukan bentuk perlawanan, melainkan panggilan hati nurani. “Saya tidak ingin menjadi bagian dari kebungkaman atau kompromi terhadap hal-hal yang menyimpang dari etika dan kepentingan rakyat,” ucapnya.
Rafly juga menegaskan bahwa dirinya tidak lagi bernaung di bawah PKS dan melarang partai tersebut menggunakan nama, citra, ataupun karyanya untuk kepentingan partai, termasuk dalam bentuk atribut, video, atau gambar lainnya. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah percaya bahwa politik bisa jujur, bersih, dan manusiawi. Saya tetap berada di barisan perjuangan rakyat,” pungkasnya
Leave a comment