Seberapa Penting Konsentrat pada Pakan?
Kondisi sapi yang dipelihara di UPTD Inseminasi Buatan Inkubator (IBI) Saree, Kabupaten Aceh Besar, Jumat, 5 Juni 2020. (Fadhil/popularitas.com)
Home Headline Sapi Disnak Aceh Kurus, Kadis Sebut Terkendala Anggaran
HeadlineNews

Sapi Disnak Aceh Kurus, Kadis Sebut Terkendala Anggaran

Share
Share

ACEH BESAR (popularitas.com) – Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Aceh, Rahmandi mengatakan, konsentrat untuk pakan sapi di UPTD Inseminasi Buatan Inkubator (IBI) Saree belum bisa diadakan karena terkendala anggaran.

Karena itu, ratusan sapi tersebut terlihat kurus-kurus karena diduga kurang gizi. Hal tersebut disampaikan Rahmandi saat meninjau lokasi sapi di UPTD IBI Saree, Kabupaten Aceh Besar pada Jumat, 5 Juni 2020.

“Pengadaan pakan ada anggaran, tetapi dalam pembuatan harga satuan terkendala, artinya pembuatan spek karena mengalami kenaikan pada tahun 2020 ini, 2019 itu misalnya harganya Rp 6.500 per kilo, sedangkan sekarang realnya Rp 7000, sehingga tidak bisa ditender, maka direvisi,” katanya.

Ia menjelaskan, pada tahun ini anggaran untuk pakan di UPTD Saree dianggarkan sebesar Rp 1,5 miliar. Anggaran ini rencananya akan digunakan untuk membeli beberapa jenis pakan.

“Untuk berapa tonnya harus dibagi lagi, harga satuannya, karena di sini ada tiga jenis,” jelas Rahmandi.

Namun, ujar dia, anggaran tersebut hingga saat ini belum bisa direalisasikan karena bermasalah pada harga satuan. Dinas Peternakan Aceh saat ini masih melakukan revisi tentang harga tersebut, sehingga dalam waktu dekat sudah bisa ditender.

“Bukan dipotong covid, hanya revisi tentang harga satuan (belum selesai),” sebut Rahmandi.

Melihat kondisi seperti ini, kata Rahmandi, Dinas Peternakan Aceh yakin dalam dua bulan ini ratusan sapi itu akan gembuk. Pihaknya bersama DPR Aceh juga akan mencari solusi bagaimana caranya agar konsentrat segera dilakukan pengadaan.

“Kami koordinasi dengan DPRA apa yang bisa dilakukan terhadap ini, atau kita buat kebijakan target anggaran yang sudah ada, anggarannya tinggal menunggu waktu sebenarnya,” ucap Rahmandi.

Diberitakan sebelumnya, ratusan sapi milik Dinas Peternakan Aceh yang dipelihara di UPTD Inseminasi Buatan Inkubator (IBI) Saree, Kabupaten Aceh Besar diduga kurang gizi. Sapi yang berada di peternakan itu tampak kurus. Meskipun ada juga beberapa sapi yang terlihat gemuk.

Popularitas.com pada Jumat, 5 Juni 2020 berkesempatan mengunjungi langsung ke lokasi peternakan sapi tersebut. Menemukan fakta ada 480 ekor sapi di sana, nyaris separuhnya dalam kondisi kurus dan memprihatinkan. Tulang rusuk sapi yang terbalut kulit pun terlihat jelas di lokasi peternakan. [acl]

Reporter: Muhammad Fadhil

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

Exit mobile version