Satpol PP dan WH Banda Aceh tertibkan PKL di kawasan Ulee Lheue
Satpol PP Kota Banda Aceh menertibkan PKL di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa (13/8/2024). FOTO : Humas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh
Home News Satpol PP dan WH Banda Aceh tertibkan PKL di kawasan Ulee Lheue
News

Satpol PP dan WH Banda Aceh tertibkan PKL di kawasan Ulee Lheue

Share
Share

POPULARITAS.COM – Kawasan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh menjadi salah satu lokasi adanya venue untuk cabor layar pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Karena itu, petugas Satpol PP Kota Banda Aceh pun gencar melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitar wilayah tersebut, Selasa (13/8/2024).

Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, M Rizal mengatakan, penertiban ini menyasar kepada para PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Sultan Iskandar Muda, Gampong Punge Jurong hingga ke kawasan Pantai Ulee Lheue.

Saat penertiban, petugas juga menyita berbagai peralatan para pedagang, seperti gerobak, meja, kurang hingga tenda yang digunakan saat berjualan.

Tak hanya karena PON, namun keberadaan PKL di trotoar jalan dan badan jalan juga bertentangan dengan aturan sesuai Qanun Kota Banda Aceh Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

“Penertiban PKL di sekitar Ulee Lheue ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, yakni salah satunya untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan PON,” ujarnya kepada popularitas.com.

“Selain itu, juta untuk menegakkan aturan yang sudah ada dalam Qanun Kota Banda Aceh dan untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat,” katanya.

Pihaknya juga berharap, dengan penertiban ini wilayah Banda Aceh akan menjadi kota yang lebih bersih, tertib, dan nyaman, khususnya menjelang PON.

“Sebelum ditertibkan kita juga sudah terlebih dulu memberikan sosialisasi kepada para PKL untuk tidak berjualan di area yang dilarang, khususnya di sekitar venue PON,” tambahnya.

Penertiban Pedagang Ikan di Jembatan Krueng Cut

Sementara itu, petugas juga menertibkan para pedagang ikan yang berjualan di area terlarang kawasan Jembatan Krueng Cut, Senin (12/8/2024) kemarin.

Pasalnya, keberadaan para pedagang ikan ini dinilai dapat membahayakan keselamatan para pengguna jalan, serta mengganggu keindahan kota.

“Namun kita tidak menyita barang para pedagang, mereka hanya diberikan pembinaan dan diingatkan agar tidak melakukan hal yang sama,” ungkap Rizal.

“Jika nantinya masih nekat berjualan di lokasi tersebut, maka barang dagangan dan lainnya akan kita sita,” ucapnya.

“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga ketertiban dan kebersihan kota, mari kita bersama-sama menciptakan Banda Aceh yang tertib, bersih dan rapi,” imbaunya.

Share
Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version