IDI RAYEUK (popularitas.com) – Semburan sumur minyak kembali terjadi di Aceh Timur. Kejadian itu terjadi di dalam area perkebunan kelapa sawit P3 Divisi 2 Blok A. 06, Dusun Cinta Damai, Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa, 30 Juli 2019.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek mengatakan, sumur minyak itu bekas PT. Asamera. Saat kejadian, semburan mencapai sekitar 5 meter dengan jarak semburan mencapai 20 meter.
“Semburan sumur minyak itu mengenai perkebunan sawit,” katanya.
Sampai saat ini, sebut Dedek, sumur minyak bekas PT Asamera itu masih mengeluarkan semburan.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab semburan itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur mengatakan, pihaknya memprediksi sumur tua milik PT. Asamera itu diproduksi secara ilegal oleh oknum masyarakat.
Dirinya menuturkan, di bekas sumur minyak tua itu padahal sudah dipasang well caping disurface oleh Medco E&P Malaka sebelum di-relinquished pada Oktober 2010 lalu.
“Jadi (semburan minyak) itu terjadi, tidak memenuhi standar. Pasti tambang ilegal,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pihaknya selama ini sudah berulang kali melakukan pencegahan agar sumur minyak tua itu tidak diaktivasi kembali oleh masyarakat. “Tapi pihak-pihak yang tak bertanggung jawab itu, sulit mengindahkan.”
Dia mengimbau masyarakat untuk menaati peraturan demi keselamatan. “Cukup sudah tragedi bulan April 2018 lalu yang menelan korban meninggal 20 orang akibat terbakarnya sumur minyak ilegal milik masyarakat,” pungkasnya.*(ASM)
