Shin Tae-yong ancam mundur jika Ketum PSSI letakkan jabatan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) merangkul pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong selepas sesi konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). (ANTARA/Michael Siahaan)
Home News Shin Tae-yong ancam mundur jika Ketum PSSI letakkan jabatan
NewsSepakbola

Shin Tae-yong ancam mundur jika Ketum PSSI letakkan jabatan

Share
Share

POPULARITAS.COM – Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menyatakan akan turut mengundurkan diri apabila Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menanggalkan jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas Tragedi Kanjuruhan awal bulan ini.

“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” tulis Shin dalam unggahan di akun Instragram pribadinya, @shintaeyong7777, yang dikutip, Kamis (13/10/2022).

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, keputusan dirinya tersebut sesuai dengan filosofi sepak bola yang dianutnya bahwa apapun yang terjadi dalam satu tim merupakan upaya dari semua anggota di dalamnya, bukan seorang saja.

Apalagi, Shin menilai bahwa Mochamad Iriawan adalah sosok yang mencintai sepak bola Indonesia dan selalu memberikan dukungan penuh dari belakang.

“Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum PSSI. Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Dia pasti bisa mengatasi keadaan ini dengan baik,” kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Dalam unggahan yang sama, Shin juga menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam untuk keluarga para korban Tragedi Kanjuruhan dan berharap keluarga para korban bisa bangkit dari keterpurukan mereka saat ini.

“Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari dua anak. Saya ingin memberi harapan dengan mencapai prestasi di sepak bola yang disukai masyarakat,” tutur Shin.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, menewaskan 132 orang dan membuat ratusan lainnya dirawat di rumah sakit.

Pemerintah Indonesia membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD, untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

Juga terkait kejadian itu, Pemerintah Indonesia menyatakan akan mendirikan Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama AFC dan FIFA. (ant)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version