Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil. (ANTARA/Ade Irma Junida)
Home News Sofyan Djalil Sorot Lemahnya Kelembagaan Hambat Pembangunan Berkelanjutan
News

Sofyan Djalil Sorot Lemahnya Kelembagaan Hambat Pembangunan Berkelanjutan

Share
Share

JAKARTA (popularitas.com) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil menyoroti lemahnya kelembagaan yang menghambat pembangunan yang berkelanjutan.

Sofyan mengatakan lemahnya kelembagaan itu menghambat upaya modernisasi, penerapan teknologi, hingga penciptaan pembangunan berkelanjutan.

“Di desa-desa kelemahan utama kita adalah lemahnya kelembagaan desa. Lemahnya kelembagaan petani, lemahnya kelembagaan koperasi di tingkat desa sehingga akhirnya upaya modernisasi, upaya penerapan teknologi, upaya menciptakan sustainable development menjadi banyak terkendala,” katanya dalam a perayaan kelulusan program BEKAL Pemimpin di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.

Masalah kelembagaan, menurut Sofyan, juga membuat Indonesia tidak mampu melakukan survei rinci soal penguasaan lahan. Hal itu pun terkait dengan reforma agraria yang menjadi perhatian Presiden Jokowi.

“Pemilikan lahan di Indonesia itu terlalu secure. Indeks penggunaan pemilikan lahan kita katanya antara 0,56-0,64 tapi kita enggak tahu karena tidak ada survei detail soal itu. Kenapa tidak bisa? Karena kelembagaan,” katanya.

Ia berharap program pengembangan kapasitas seperti BEKAL Pemimpin yang digalang United in Diversity bisa menjadi wadah untuk menumbuhkan dan mendukung generasi baru pengelola sumber daya alam di semua sektor masyarakat melalui penguatan kapasitas kepemimpinan lokal dan nasional.

United In Diversity adalah organisasi yang memfasilitasi para pemimpin tiga pihak swasta, organisasi masyarakat sipil dan pemerintah untuk dapat mengkreasi dan menjalankan solusi berkelanjutan atas tantangan pembangunan kawasan atau daerah.

Program BEKAL (Bersama Kelola Alam Adil Lestari) Pemimpin diikuti 58 peserta yang berasal dari 19 provinsi di Indonesia sejak Juli 2019.

BEKAL Pemimpin bertujuan menumbuhkan jejaring pemimpin muda di bidang lingkungan yang mampu menggerakkan transformasi sosial menuju pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berkearifan lokal.* (ANT)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version