News

Sosok BJ Habibie di Mata Rektor Unsyiah

BANDA ACEH (popularitas.com) – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya BJ Habibie, pada Rabu, 11 September 2019, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Rektor Unsyiah, Samsul Rizal, mengatakan almarhum BJ Habibie adalah negarawan yang patut menjadi teladan bagi generasi bangsa ini.

“Meskipun Habibie hanya sebentar memimpin negeri ini, namun bangsa ini merasakan betul kepemimpinannya. Salah satu prestasi penting Habibie adalah kemampuannya mengendalikan nilai tukar rupiah saat Indonesia mengalami krisis moneter pada tahun 1998,” ujar Samsul Rizal di Banda Aceh, Jumat 13 September 2019.

Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia

Syamsul menceritakan, kala itu nilai tukar rupiah melemah hingga Rp16.800 per dolar. Namun berkat kepemimpinan BJ Habibie, nilai tukar rupiah berhasil menguat dari belasan ribu per dolar hingga menyentuh Rp7.000 per dolar menjelang akhir pemerintahannya.

Baca: Catatan Pemred: Mengenang Prof Habibie

“Keberhasilan Habibie memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi perekonomian Indonesia. Di saat banyak orang meragukan kemampuannya, namun Habibie berhasil membuktikan kepempimpinannya,” ujar Rektor.

Selain itu, ia juga menilai Habibie telah meletakkan dasar-dasar demokrasi yang penting bagi bangsa dengan berlatar macam suku ini.

Salah satunya adalah memberikan kebebasan pers di masa pemerintahannya. Saat itu Habibie mendorong lahirnya UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers, sehingga kebebasan pers yang sebelumnya tertutup sampai kini masih bisa dirasakan masyarakat.

“Lahirnya UU ini sangat mempengaruhi iklim demokrasi kita seperti sekarang ini,” ungkapnya. Baginya, kepergian Habibie adalah suatu kehilangan yang besar bagi bangsa Indonesia.

“Saya kira ini adalah sebuah keteladanan penting bagi generasi muda Indonesia. Bahwa mengabdikan hidup untuk membangun negara ini, harus menjadi cita-cita luhur dalam setiap jiwa kita,” pungkasnya. (ASM)

Shares: