Tahun Baru, Aceh Timur Kembali Dikepung Banjir
Banjir kembali kepung Kabupaten Aceh, Jumat (1/1/2021) (ANTARA/HO)
Home News Tahun Baru, Aceh Timur Kembali Dikepung Banjir
News

Tahun Baru, Aceh Timur Kembali Dikepung Banjir

Share
Share

POPULARITAS.COM – Memasuki awal tahun baru 2021, Kabupaten Aceh Timur kembali dikepung banjir akibat hujan lebat sejak, Jumat (1/1/2021) malam.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, desa-desa yang terendam banjir antara lain Gampong Alue Dalam, Alue Merbo, Kecamatan Darul Aman dan Gampong Keuta Baro, Kacamatan Peudawa, Aceh Timur.

“Banjir mulai rendam puluhan rumah ketinggian air rata-rata antara 30-40 centimeter dari permukaan tanah,”kata salah satu warga Iqbal, Jumat (1/1/2021) dilansir Antara Aceh.

Ia mengatakan selain rumah, banjir juga ikut mengenang Jalan Nasional Medan – Banda Aceh tepatnya di Desa Alue Bu, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur,

“Meskipun tidak menimbulkan kemacetan panjang sebagaimana terjadi 4 Desember lalu, tetapi berbagai jenis kendaraan harus mengantri dan perlu kehati-hatian. Tinggi air dari atas badan jalan rata-rata berkisar antara 20-40 centimeter,” katanya.

Sementara Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi dihubungi membenarkan adanya banjir yang kembali melanda Aceh Timur.

“Benar, Satgas BPBD sudah ke lokasi melakukan penanganan,”kata Ashadi.[acl]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version