Tarian Seudati. (ist)
Home Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tarian Sudati Tampil di Festival Budaya Thailand
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Tarian Sudati Tampil di Festival Budaya Thailand

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Tarian Seudati Aceh tampil memukau pada event kebudayaan ‘7th Melayu Day @ Yala_ di Thailand. Penampilan tari ini sekaligus promosi wisata Tanah Rencong.

Pagelaran event wisata budaya berbasis melayu Islami digelar di Chang Peuh Park, Yala, Thailand, sejak 7-9 Februari. Pemerintah Aceh membawa tim tari serta pelaku industri pariwisata Aceh seperti Asoe Nanggroe Tour and Travel ke event tersebut.

“Tarian Seudati Aceh khususnya dan beberapa tarian tradisi lainnya dari Sanggar Pomeurah Aceh Utara tampil meriah pada ‘7th Melayu Day @ Yala’. Ini dalam rangka mempromosikan khazanah seni budaya Aceh yang Islami kepada pengunjung dan wisatawan khususnya masyarakat Kota Yala, yang umumnya beragama Islam,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin dalam keterangannya, Sabtu, 8 Februari 2020.

Menurut Jamal, Disbudpar Aceh juga mempromosikan pesona wisata Serambi Mekah lainnya dalam bentuk brosur, leaflet, paket wisata, barang-barang UKM. Selain itu ada juga cinderamata lainnya serta ragam event wisata yang akan digelar sepanjang tahun 2020.

Tarian Seudati Aceh Unjuk Gigi di Festival Budaya ThailandTarian Seudati Aceh tampil di Yala, Thailand (dok Disbudpar Aceh)

Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek, menjelaskan, perlu dukungan semua pihak agar Aceh semakin dikenal dan viral secara global sebagai salah satu destinasi wisata halal atau ‘World’s Best Halal Cultural Tourism Destination.’

“Keikutsertaan Aceh pada berbagai even wisata nasional dan internasional adalah sebuah keniscayaan. Ini dalam rangka semakin memperkuat positioning Aceh sebagai destinasi wisata halal dunia yang kaya dengan ragam keunikan dan pesona alam dan budaya serta keramahan masyarakat Aceh,” kata Dadek.

Event Melayu Day diikuti sejumlah negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan beberapa kota di Indonesia. Menurut Dadek, keikutsertaan Pemerintah Aceh dalam event tersebut diharapkan mampu memperkenalkan Serambi Mekah melalui penampilan seni tari tradisi budaya dan promosi pesona wisata Aceh.

“Mempromosikan Aceh di Thailand, khususnya pada ‘7th Melayu Day @ Yala’ dengan membawa tim seni Aceh dianggap penting sebagai salah satu destinasi wisata dengan ragam pesona alam dan budaya,” jelas Dadek.

“Ini sekaligus memperkuat kerjasama ekonomi, pertukaran budaya (cultural exchange) dan promosi bersama (Joint Promotion) antara dua negara, Indonesia dan Thailand melalui semangat Kerjasama IMT-GT, khususnya Pemerintah Aceh dan Pemerintah Yala,” ungkap Dadek yang juga koordinator tim delegasi Aceh.

Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani menambahkan, partisipasi Aceh pada ‘7th Melayu Day @ Yala’ diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke Aceh tahun 2020.

Kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Aceh tahun 2019 mengalami peningkatan. Menurut Rahmadhani, angka tersebut mencapai 2.636.916 orang terdiri dari 2.529.879 orang wisatawan nusantara (wisnus) dan 107.037 orang wisatawan mancanegara (wisman).

“Sementara, kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Aceh tahun 2018 mencapai 2.498.249 terdiri dari 2.391.968 orang (wisnus) dan 106.281 orang (wisman),” ujar Rahmadhani. (RIL)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version