Home News Tiga Desa di Bireuen Terendam Banjir Akibat Hujan Deras
News

Tiga Desa di Bireuen Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen pada Rabu, 23 Oktober 2019 sore ,menyebabkan tiga desa di kabupaten tersebut terendam banjir.

Ketiga desa itu adalah Desa Ie Rhop Timu, Ie Rhop Babah Lueng dan Ie Rhop Barat yang berada di Kecamatan Simpang Mamplam.

Ketua Pengendali Posko Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bireuen, Zulfikar menyebutkan, hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Bireuen sejak pukul 18:00 WIB sore tadi.

Akibatnya, kata Zulfikar, saluran pembuang di Desa Ie Rhop Timu Kecamatan Simpang Mamplam meluap dan merendam pemukiman warga dengan rata-rata ketinggian air sekitar setengah meter.

“Ketinggian air di pemukiman warga rata-rata mencapai setengah meter, saat ini air mulai bertambah mengingat hujan sampai saat ini belum reda,” kata Zulfikar dalam keterangannya, Rabu, 23 Oktober 2019 malam.

Zulfikar juga menyebutkan bahwa sebanyak 1.569 jiwa dari 460 KK di tiga desa tersebut terdampak akibat banjir itu.

Namun, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi. Umumnya, mereka sedang sibuk menyelamatkan barang masing-masing di rumahnya.

“Akibat banjir akses jalan mulai sulit dilalui dari ke Desa Ie Rhop Barat,” jelasnya.*(C-008)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version