POPULARITAS.com – Setelah sempat terhenti selama 2 bulan, kini angkutan umum bus Trans Koetaraja kembali aktif melayani setiap rute perjalanna Banda Aceh dan Aceh Besar dengan mengurangi kapsitas penumpang dan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes).
Upaya ini dilakukan gunan mencegah dan memutus mata rantai penularan covid-19 di Aceh. Masyarakat yang menaiki bus Trans Koetaraja diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak, dengan tidak menempati kursi-kursi yang telah di beri tanda silan, dan tetap mengikuti sejumlah aturan yang telah ditetapkan pihak pengelola bus Trans Koetaraja.
Diantaranya wajib memakai masker saat naik kedalam bus, menempati tempat duduk yang telah diberi jarak, dan mengurangi interaksi antar penumpang di dalam bus, terutama interaksi fisik.
Setiap unit bus Trans Koetaraja yang berukuran besar hanya akan mengangkut 21 penumpang dari total 70 kapasitas bus dengan mengisi 16 Kursi dari 32 kursi yang disediakan, dan 5 penumpang berdiri dari 40 gantungan yang tersedia.
Syahrol salah satu pramudi bus Trans Koetaraja mengatakan selama pandemi covid-19, angkutan publik warga kota Banda Aceh dan Aceh Besar ini sempat tidak beroprasi selama 2 bulan. Semenjak diberlakukan adaptasi kebiasaan baru ( New Normal) pada Agustus 2020 Trans Koetaraja kembali beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para pengemudi dan penumpang.
“Untuk penumpang yang mau naik Trans Koetaraja wajib pakai masker, jika tidak bawa, kita akan minta untuk cari masker dulu baru boleh naik. dan tempat duduknya juga harus selang satu” Ucap Syahrol.
Hal yang sama juga juga di katakan Jeumala salah satu penumpang setia transportasi umum ttersebut. Ia mengakku sangat setuju dengan adanya penerapan prokes yang ketat pada angkutan umum sehingga mayarakat tidak perlu khawatir saat menggunakan jasa angkutan umum tersebut.
“ Saya berharap masyarakat juga bisa lebih peka dalam menjaga kesehatan agar tidak terpapar covid, terutama dengan mematuhi penerapan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari demi meminimalisir penyebaran covid-19 yang smakin tinggi setiap harinya”, harap Jemala.
Editor : Fitri