Bangunan rusak akibat gempa sabang. (ist)
Home Insfrastruktur Update Gempa Sabang: Fasilitas Publik Juga ikut Rusak
InsfrastrukturNews

Update Gempa Sabang: Fasilitas Publik Juga ikut Rusak

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Gempa bumi berkekuatan 4,8 skala richter yang menguncang Aceh pada Kamis, 4 Juni 2020 pukul 05.27 WIB menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan di Kota Sabang.

Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Pusdatin BPBA) hingga pukul 12.50 WIB, gempa tersebut menyebabkan 9 bangunan rusak di Kota Sabang.

Staf Pusdatin BPBA, Haslinda Yuwita menjelaskan, kerusakan tersebut ada yang ringan, sedang hingga berat. Ke-9 bangunan tersebut adalah 5 unit ruko, 1 kantor mukim, 2 rumah, dan 1 Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

“Rinciannya yang rusak berat adalah satu unit ruko dan satu unit kantor mukim, sedangkan yang rusak ringan empat unit ruko, dan yang rusak ringan satu unit TPI dan dua unit rumah,” kata Haslinda dalam keterangannya, Kamis, 4 Mei 2020 siang.

Ia menjelaskan, bangunan-bangunan yang rusak tersebut berada di Desa Keuneukai, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang. Sedangkan analisa BMKG, gempa tersebut berada di posisi 5,97 Lintang Utara, 95,09 Bujur Timur atau 26 kilometer barat laut Kota Sabang.

Kata Haslinda, meski rusak ringan hingga berat, saat ini BPBA belum mendapatkan informasi adanya warga yang harus mengungsi. BPBD Kota Sabang saat ini masih berada di lapangan untuk melakukan pendataan.

“Upaya yang dilakukan adalah BPBD Kota Sabang dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dipimpin langsung oleh Bapak Wali Kota Sabang sudah turun lapangan untuk melakukan pendataan korban yang terdampak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro mengatakan, dari analisis pihaknya, gempa di Sabang diguncang gempa bumi tektonik yang berkekuatan 4,8 skala richter. Episenter terletak di darat pada jarak 5 km Tenggara Banda Aceh pada kedalaman 10 km.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem sesar sumatera pada segmen Aceh,” jelasnya.

Reporter: Muhammad Fadhil

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version