Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar saat melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendidikan Republik Tatarstan (republik dalam federasi Rusia), di Kota Kazan, Rusia, Sabtu (29/10/2022). ANTARA/HO-Humas Wali Nanggroe Aceh
Home News Wali Nanggroe Aceh ke Rusia
News

Wali Nanggroe Aceh ke Rusia

Share
Share

POPULARITAS.COM – Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar berkunjung ke Republik Rakyat Tatarstan (republik dalam federasi Rusia) untuk menjemput tindak lanjut kerja sama pendidikan dari berbagai bidang keilmuan dengan Aceh.

“Kami tahu, Tatarstan cukup baik dalam bidang perminyakan, gas, industri, tata ruang, dan olahraga,” kata Tgk Malik Mahmud dalam keterangannya, dikutip, Senin (31/10/2022).

Dalam upaya menjemput kerja sama tersebut, Tgk Malik Mahmud bersama rombongan bertemu dengan Head of Vocational Education Department (Kementerian Pendidikan) Ministry of Education of The Republic of Tatarstan Andrey Fjodorov Alekseyevich.

Pertemuan dengan Kementerian Pendidikan Republik Tatarstan tersebut berlangsung di Kota Kazan, ibu kota negara bagian setempat yang kerap disebut sebagai The Third Capital of Rusia.

Pembahasan kerja sama pendidikan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan Wali Nanggroe Aceh untuk memenuhi undangan dari Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia.

Tgk Malik mengatakan, Aceh merupakan daerah yang secara geografis letaknya sangat strategis, dimana sumber daya alam mulai dari minyak, gas dan mineral lainnya, serta lahan pertanian cukup subur dan alam yang indah.

“Namun, Aceh masih memiliki kekurangan dalam sumber daya manusia (SDM) untuk mengolah semua kekayaan alam itu menjadi produk siap pakai, bukan hanya eksplorasi bahan baku,” ujarnya.

Sesuai komitmen yang telah dibicarakan sebelumnya dengan Kedubes Federasi Rusia di Jakarta, kata Malik, maka Aceh akan mengirimkan para pelajar untuk menempuh pendidikan di berbagai bidang di Rusia, termasuk di Tatarstan.

“Aceh akan mengirimkan para pelajar untuk belajar di Rusia dengan tujuan agar kekayaan alam yang dimiliki Aceh dapat diolah sendiri oleh putra-putri Aceh,” kata Malik Mahmud.

Andrey menjelaskan bahwa Tatarstan memiliki Kazan Federal University (KFU), telah berdiri sejak tahun 1804. Di sana memiliki banyak jurusan mulai dari Institut Minyak dan Gas hingga Fakultas Geologi.

Sedangkan untuk bidang pertanian, Tatarstan memiliki universitas tersendiri. Begitu pula dengan bidang olahraga, juga memiliki universitas tersendiri yang tersedia banyak jurusan.

“Di Universitas Pertanian Kazan, ada banyak lulusan di sana yang kini menjadi pimpinan di Republik Tatarstan, seperti Presiden Tatarstan sekarang dan presiden sebelumnya,” demikian Andrey. (ant)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version