POPULARITAS.COM – SERBUAN vaksinasi Covid-19 gratis yang dilaksanakan Polres Sabang berjalan sukses dan lancar. Terbukti antusias masyarakat dari berbagai kalangan datang sukarela untuk minta divaksin. Tentunya sikap tersebut menunjukan kesadaran masyarakat Sabang sebagai bukti ikut mendukung program pemerintah dalam percepatan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Hal itu terlihat selama beberapa hari saat pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Polres Sabang, mulai dari para lansia, pedagang dan masyarakat umum lainnya rela mengantri menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin gratis.
Kapolres Sabang, AKBP Muhammadun, sangat bangga terhadap keikutsertaan warga daerah ujung Barat Aceh itu dalam program vaksinasi. “Alhamdulillah, kesadaran warga ikut vaksin sangat tinggi,” katanya
Selama pelaksanaan vaksinasi tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan, dimana mereka yang akan divaksin sebelum memasuki kawasan, selain wajib memakai masker juga terlebih dahulu mencuci tangan baru menjalani pemeriksaan kesehatan.
Pada intinya, yang harus diketahui vaksinasi itu selain bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh juga bertujuan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
“Saya kira ini yang harus difahami masyarakat kita, bahwa vaksinasi Covid-19 sangat penting, bukan saja untuk keselamatan diri sendiri tapi juga keluarga dan orang lain,” kata Kapolresi.
Diterangkannya, dalam mengendalikan dan mengatasi pandemi Covid-19 ini tidak bisa dilakukan pemerintah semata, namun harus dilakukan melalui kerja sama dan koloborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk TNI/Polri.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres Sabang Muhammadun, saat ini masalah wabah corona kembali mengalami peningkatan luar biasa, khususnya pasca libur lebaran lalu, dimana peningkatan menyebaran terjadi hampir seluruh Indonesia termasuk juga di Sabang.
Oleh karenanya, untuk mengatasi pandemi Covid-19 harus dilakukan melalui berbagai upaya, tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan, namun juga melalui program pemberian vaksinasi kepada seluruh masyarakat sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran.
“Saya mengajak semua pihak untuk sama-sama mendukung program vaksinasi Covid-19 di Sabang,” tukasnya.
Dan yang terpenting dari itu setelah mendapat vaksin jangan dipahami bahwa kita sudah bebas melakukan apa saja, tapi kita harus selalu waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin yang ketat, tambah Kapolres.
Jadi intinya, masyarakat tidak usah takut untuk divaksin, karena keberadaan vaksin Covid-19 ini untuk menyelamatkan seluruh masyarakat Indonesia.
Karena bisa dilihat sendiri selama hampir empat bulan berjalan pelaksanaan vaksin di Sabang masih aman, tidak ada terdengar kejadian ataupun informasi yang meresahkan.
“Alhamdulillah belum ada satupun masyarakat yang melapor dampak dan kejadian setelah divaksin,” ujarnya.
Jadi sampai dengan saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang sudah kita laksanakan berjalan lancar, kita harapkan mudah-mudahan sampai seterusnya dengan ijin Allah SWT, program vaksinasi pemerintah kita bisa terlaksana dengan baik.
Sudah 6.457 Masyarakat Sabang Divaksin
Walikota Sabang Nazaruddin S.I.Kom mengatakan, pelaksanaan program vaksinasi massal Covid-19 di Kota Sabang terus mengalami peningkatan jumlah yang sangat signifikan.
Tercatat sudah 6.457 masyarakat Sabang dari berbagai kalangan telah ikut ambil bagian vaksinasi tahap pertama maupun selesai menjalani vaksinasi tahap kedua.
Dari pantauan disejumlah lokasi saat berlangsungnya pelaksanaan vaksinasi massal, terlihat sekali antusias masyarakat Sabang datang dengan sukarela untuk minta divaksin.

Meskipun ramai masyarakat yang datang, proses pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar sesuai protokol kesehatan, bahkan dengan penuh kesabaran, masyarakat yang hadir bersedia antri menunggu giliran divaksin.
“Tentunya ini pencapaian yang sangat luar biasa, saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh TNI/Polri dan para tenaga medis yang sudah bekerja sangat baik dalam mensukseskan program vaksinasi massal Covid-19 di Kota Sabang ini,” katanya.
Untuk pelaksanaan selanjutnya, kita bersama TNI/Polri akan terus menghimbau dan mengajak masyarakat lainnya untuk segera divaksin.
Menurutnya, Sabang sebagai daerah tujuan wisata bisa dikatakan rawan dan rentan terhadap penyebaran virus corona.
Karena wisatawan ke Sabang pastinya akan terus datang silih berganti dari berbagai daerah maupun manca negara. Sehingga perlu diwaspadai bersama agar tidak menimbulkan klaster baru terhadap penyebaran Covid-19.
Untuk itulah, direncanakan target selanjutnya vaksinasi massal lanjutan akan diprioritaskan kepada seluruh pelaku wisata di Sabang.
Dan ini akan diutamakan nantinya, bagi para supir-supir rental dan para pemandu wisata serta semua pekerja hotel atau penginapan yang tersebar di tempat-tempat wisata di Sabang.
“Saya pikir mereka ini harus divaksin dan akan menjadi pioritas utama kita selanjutnya untuk divaksin, sebab para pelaku wisata yang ada di Sabang juga orang-orang berada di garis depan berjasa sebagai pelayan publik dalam melayani para wisatawan yang datang ke Sabang. Makanya perlu kita selamatkan dari bahaya penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Kecuali itu, Tgk Agam terus mengimbau kepada masyarakat Sabang untuk tidak mudah percaya dengan beredarnya berita-berita hoax yang bertebaran di media sosial terkait vaksin Covid-19.
Karena seluruh pemangku kebijakan telah meneliti dan menyatakan vaksin Covid-19 itu aman untuk digunakan. Kementerian Kesehatan RI, BBPOM RI dan MUI juga telah menyatakan vaksinasi Covid-19 itu halal dan suci.
Bahkan, MPU Aceh sendiri telah menerbitkan surat pernyataan Nomor 1 Tahun 2021 tentang vaksinasi ini.
Artinya, Majelis Ulama Indonesia dan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh sepakat dalam fatwanya menyatakan bahwa vaksin Covid-19, halal dan suci untuk digunakan ke masyarakat.
“Jadi saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sabang tidak perlu takut atau merasa ragu divaksin, karena vaksinasi Covid-19 ini tidak lain untuk keselamatan kita bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19,” demikian Wali Kota Sabang Nazaruddin. (***)
Leave a comment