POPULARITAS.COM – Salah satu destinasi favorit di pesisir pantai timur Aceh, yakni wisata hutan Manggrove Kuala Langsa. Ditempat ini, para pengunjung bisa menjelajah kawasan seluas 8 ribu hektar dengan berbagai aneka satwa didalamnya.
Lokasinya berada di Desa Kuala Langsa, Langsa Barat, Langsa, provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi ini dari Banda Aceh butuh 9 jam perjalanan. Tapi jika berangkat dari Medan di Sumatera Utara, jaraknya lebih pendek, hanya 4 jam saja.
Di tempat ini, para pengujung bisa menjumpai berbagai aneka satwa, ribuan jenis pohon manggrove, rumah budaya, areal permainan anak-anak, sungai-sungai kecil dan taman-taman hutan.
Ketika sudah berada di Kota Langsa, untuk menuju hutan mangrove Kuala Langsa bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Hanya saja belum ada angkutan umum yang sampai ke lokasi ini.
Lokasinya dekat dengan pelabuhan Kuala Langsa, dari pusat Kota Langsa berjarak sekitar 10 kilometer dengan total waktu tempuh sekitar 20-30 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Menuju Hutan Mangrove Kuala Langsa dari pusat kota maka jalur yang tempuh pertama menuju ke Jalan Iskandar Sani. Kemudian terus menuju ke Jalan Kuala Langsa.
Tiket masuk ke lokasi hutan mangrove Kuala Langsa sangat terjangkau, sekarang ini sebesar Rp10.000 per orang. Jam operasionalnya dari Senin-Jumat buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Sedangkan untuk Sabtu-Minggu buka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.
Jangan bayangkan kita harus bersusah payah menembus hutan yang lebat ketika di Hutan Mangrove Kuala Langsa. Di lokasi tersebut sudah disediakan jalan setapak yang dibangun di tengah hutan, ada yang terbuat dari kayu, beton, dan juga bahan plastik.
Sepanjang jalan tersebut suasanya menyenangkan dan rindang karena kita berada di naungan pohon bakau yang cukup tinggi. Lokasi tersebut juga bagus untuk berfoto.
Spot foto yang menarik adalah dua jembatan yang arsitekturnya unik. Jembatan pertama dari beton dan batu berwarna putih yang melengkung menyebrangi kanal. Tempat ini seakan kita berada di Korea maupun Jepang.
Ada satu jembatan lain di tengah hutan mangrove namun sebelum mencapainya kita bisa singgah sebentar di menara pantau yang terbuat dari kayu keras. Untuk naik ke atasnya harus bergantian dan di puncaknya kita bisa melihat lebih luas hutan mangrvoe Kuala Langsa. Jembatan kedua berwarna coklat dari bahan plastik keras dan kayu. Jembatan ini tidak jauh dari menara Tower Mangrove Forest Park yang menjulang di tengah rimbunnya hutan.
Menara Tower Mangrove Forest Park adalah ikon di daerah itu dengan tinggi mencapai 45 meter. Menara tersebut terbuat dari baja dengan tangga spiral menuju puncaknya yang menyerupai obor emas. Untuk masuk ke wahana ini ada biaya tambahan sebesar Rp20.000 per orang. Namun, biaya yang keluar serasa terbayarkan setelah melihat pemandangan dari puncak menara itu.