ilustrasi.
Home Headline 1,5 Tahun, 50 Ulama Aceh Meninggal Dunia
HeadlineNews

1,5 Tahun, 50 Ulama Aceh Meninggal Dunia

Share
Share

POPULARITAS.COM – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mencatat bahwa ada sekitar 50 ulama di provinsi ini meninggal dunia dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir.

“Dalam kurun waktu 1 tahun setengah ini, hampir 50 orang tokoh-tokoh ulama Aceh dan para guru telah berpulang ke Rahmatullah,” kata Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali, Rabu (1/9/2021).

Pria yang diakrab disapa Lem Faisal ini berharap, kepergian tokoh-tokoh ulama itu dapat menjadi ikhtibar bagi yang masih diberikan kesehatan dan kesempatan hingga saat ini.

“Hal ini harus menjadi ikhtibar bagi kita semuanya agar lebih giat dalam mencari ilmu, agar lebih bersemangat di dalam belajar,” kata Lem Faisal.

Oleh karena itu, kata Lem Faisal, MPU Aceh pada Rabu (1/9/2021), menggelar kegiatan Pendidikan Kader Ulama (PKU) di kompleks Sekretariat MPU setempat. Kegiatan ini diikuti oleh 24 orang santri dayah yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se-Aceh.

Dalam kesempatan itu, Lem Faisal menyampaikan pendidikan kader ulama ini merupakan salah satu tugas dan kewenangan MPU Aceh selain mengeluarkan fatwa dan memberikan taushiyah kepada Pemerintah Aceh.

“Pendidikan kader ulama ini adalah salah satu tugas dan kewenangan MPU Aceh berdasarkan qanun nomor 2, yang mana disebutkan ada tiga fungsi tugas MPU Aceh, yaitu yang pertama mengeluarkan fatwa hukum, memberikan taushiyah pandangan-pandangan kepada eksekutif legislatif dan melakukan pendidikan kader ulama,” jelasnya.

Menurut Lem Faisal, meski pendidikan kader ulama ini diselenggarakan selama 20 hari, bukan berarti melalui PKU ini melahirkan ulama, akan tetapi melalui PKU ini para peserta dapat sharing ilmu dengan para tutor yang mengajar selama pendidikan.

“Program ini cukup mulia, cukup bagus, dalam arti bukan pendidikan kader ulama selama 20 hari ini ingin menciptakan ulama, tetapi 20 hari ini kita ingin berdiskusi dengan para tutor atau guru-guru kita dengan para peserta semuanya. Sehingga mungkin selama belajar di pesantren ataupun di tempat-tempat lain, ada hal-hal yang belum kita dengar, belum kita pahami, mudah-mudahan dalam 20 hari ini bisa kita dalami,” pungkasnya.

Editor: dani

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version