POPULARITAS.COM – Juru bicara Pemerintah Kenya Issac Mwaura mengatakan, akibat banjir yang melanda negaranya, jumlah korban tewas saat ini telah mencapai 76 orang dan sementara 19 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Hal tersebut disampaikan oleh Isaac Mwaura dalam keterangan persnya, Minggu (28/4/2024) dikutip dari laman Antara.
“Banjir melanda negara kami, dan dalam 12 jam terakhir total yang dinyatakan meninggal sebanyak 76 orang,” katanya.
Sementara itu, katanya lagi, sebanyak 19 orang dinyatakan hilang dan 29 lainnya alami luka dan saat ini dirawat disejumlah rumah sakit di negara tersebut.
Dia mengatakan bahwa polisi dan militer telah dikerahkan untuk memberi bantuan dan dukungan di daerah yang terdampak.
Kenya mengalami curah hujan yang tiada henti disertai badai hebat dan curah hujan di atas rata-rata selama musim hujan panjang yang berlangsung pada bulan Maret-April-Mei (MAM).
Departemen Meteorologi Kenya pada Sabtu (27/4) mengeluarkan peringatan, mendesak masyarakat untuk bersiap menghadapi hujan yang lebih deras di beberapa wilayah.
Wilayah tersebut terutama di Rift Valley, dataran tinggi di Barat, dan Timur Rift Valley, termasuk Nairobi, Dataran Rendah Tenggara, Cekungan Danau Victoria, dan wilayah pesisir.
Banjir yang terus terjadi telah menimbulkan dampak buruk di seluruh 47 kabupaten, menyebabkan banyak warga mengungsi, kerusakan properti dan infrastruktur, serta hilangnya nyawa secara tragis.
