Banjir di Kenya tewaskan 219 orang, 164 luka, dan 72 hilang
Seorang warga menyelamatkan barang-barang miliknya setelah banjir akibat hujan lebat merendam kawasan kumuh Mathare di Nairobi, Kenya, pada 24 April 2024. (Xinhua/Joy Nabukewa)
Home Internasional Banjir di Kenya tewaskan 219 orang, 164 luka, dan 72 hilang
Internasional

Banjir di Kenya tewaskan 219 orang, 164 luka, dan 72 hilang

Share
Share

POPULARITAS.COM – Korban tewas akibat banjir di Kenya terus bertambah. Kementrian dari negara tersebut mengatakan, saat ini, jumlah yang tewas capai 219 orang, sementara 164 warga terluka dan 72 lainnya masih dalam pencarian.

“Akibat banjir diseluruh negeri, korban meninggal capai 219 orang,” kata kementrian dalam negeri Kenya, tersebut dikutip dari laman Antara, Minggu (5/5/2024)

Kementerian Dalam Negeri  Kenya menambahkan bahwa sembilan kematian tambahan telah dilaporkan sejak pembaruan data terakhir.

Pada akhir Maret, AFP melaporkan bahwa hujan deras telah membanjiri jalan-jalan di ibu kota Kenya, Nairobi, sehingga sedikitnya 10 orang meninggal dunia.

Negara di Afrika Timur itu telah diguyur hujan lebat dalam beberapa pekan terakhir ketika fenomena cuaca El Nino memperburuk musim penghujan.

Pada 29 April, Palang Merah Kenya mengatakan bahwa banjir bisa jadi disebabkan oleh sungai setempat yang meluap.

Share
Tulisan Terkait
Internasional

Donald Trump minta Arab Saudi investasi ke negaranya 1 triliun dolar AS

POPULARITAS.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Selasa (19/5/2025) tiba di Riyadh,...

HeadlineInternasional

Kebahagiaan warga India dan Pakistan usai gencatan senjata

POPULARITAS.COM – Warga India dan Pakistan rayakan kegembiraan usai keputusan kedua belah...

Internasional

Hadiah pesawat senilai Rp6,6 triliun dari Qatar untuk Presiden Donald Trump

POPULARITAS.COM – Kerajaan Qatar hadiahkan pesawat penumpang super mewah kepada Amerika Serikat...

Internasional

Pakistan hancurkan sejumlah pangkalan militer India

POPULARITAS.COM – Balas serangan militer India, Pakistan luncurkan operasi perang dengan nama...

Exit mobile version