POPULARITAS.COM – Pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM, telah menunjuk Bank Aceh sebagai salah satu perbankan, untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Untuk tahun 2024, bank milik Pemerintah Aceh itu diberikan kuota Rp1,5 triliun.
Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah, Muhammad Syah dalam keterangannya kepada popularitas.com, Senin (8/1/2024) mengatakan, pihaknya selama ini sangat fokus dan konsisten terlibat dalam upaya memajukan perekonomian daerah melalui pembiayaan bagi sektor koperasi dan UMKM.
Jika pada tahun 2023 Bank Aceh menyalurkan KUR senilai Rp721,1 miliar, maka pada tahun ini jumlahnya naik dua kali lipat atau setara Rp1,5 triliun, tambahnya.
Harapannya, peningkatan plafon KUR yang disalurkan pihaknya itu, dapat secara positif berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi ujung barat Sumatra ini, jelasnya.
Terkait dengan fokus pembiayaan KUR, Bank Aceh akan berkonsentrasi pada sektor perdagangan, pertanian, jasa sementara dan industri pengolahan, sambung Muhammad Syah.
Salah satu wujud keberhasilan pihaknya dalam pembiayaan KUR, saat ini sebanyak 35 gerai UMKM Bank Aceh telah hadir mendorong semangat kolaborasi dan perkuat daya saing produk, paparnya.
Sektor usaha mikro, lanjutnya kemudian, Bank Aceh telah mendukung 5.200 pelaku UMKM untuk naik kelas, melalui pembiayaan, pendampingan hingga pelatihan. Langkah itu dinilai pihaknya penting wujudkan UMKM yang tangguh dan handal.
“Untuk tahun 2024 ini, Bank Aceh ingin lebih banyak menjangkau calon nasabah KUR untuk dorong perekonomian daerah,” sebutnya.
Karna itu, pihaknya berharap, masyarakat dapat memanfaatkan pembiayaan KUR di Bank Aceh, dengan mendatangi berbagai kantor layanan, baik cabang atau cabang pembantu di seluruh kabupaten dan kota yang ada, demikian Muhammad Syah.
Leave a comment