News

BMKG: Hanya Lima Daerah di Aceh Terpapar Debu Sinabung

BANDA ACEH (popularitas.com) – Debu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung tidak berdampak luas terhadap provinsi Aceh. Hingga Senin, 10 Juni 2019 sore, hanya lima kabupaten dan kota di Aceh yang terpapar hujan abu vulkanik.

“Kalau kita lihat satelit cuaca Himawari, debu erupsi Gunung Sinabung yang terjadi kemarin tanggal 9 Juni 2019 sampai dengan hari ini tanggal 10 Juni 2019 jam 16.00 WIB, debu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung masih bertahan dan tidak terjadi perluasan penyebaran ke wilayah lain di Aceh,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Blang Bintang, Zakaria, menjawab popularitas.com.

Dia menyebutkan hingga Senin sore hanya lima kabupaten dan kota yang terdampak letusan Gunung Sinabung, yaitu Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Subulussalam dan sedikit ke Pulau Simeulue.

“Tidak adanya perluasan dampak  dikarenakan pergerakan angin yang mulai melemah atau dengan kata lain dalam istilah meteorologi angin calm (tidak bergerak) atau ada juga kemungkinan letusannya yang sudah melemah, sehingga ketinggian asap vulkanik sudah rendah dan sudah sedikit volumenya, sehingga tidak dapat terjangkau lagi asapnya ke Provinsi Aceh,” kata Zakaria lagi.

Meskipun demikian, Zakaria mengimbau agar masyarakat Aceh tetap memantau kondisi cuaca sekitar, khususnya menyangkut abu atau asap letusan Gunung Sinabung. Selain itu, warga juga diminta untuk selalu memakai masker bila keluar ruangan atau keluar rumah.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek juga mengimbau warga untuk melakukan tindakan pencegahan agar tak terhirup debu vulkanik karena sangat membahayakan kesehatan.

Imbauan pertama yang disampaikan Teuku Dadek adalah menghindari sejauh mungkin berada di lokasi letusan (erupsi). “Artinya, kalau ada warga Aceh saat ini bertamasya di kawasan Berastagi atau Danau Toba, segeralah menjauh dari lokasi wisata tersebut,” kata Teuku Dadek.

Kedua, imbau Teuku Dadek, kurangi aktivitas di luar ruang karena paparan abu vulkanik bisa menimbulkan keluhan pernapasan, terutama pada orang yang sudah menderita penyakit paru-paru. Paparan abu vulkanik justru dapat memperparah kondisi kesehatannya.

Ketiga, tutup jendela, pintu, perapian atau tungku kayu, dan minimalkan penggunaan penyejuk ruangan (AC) maupun pemanas ruangan (hitter). “Hal ini akan mencegah masuknya abu dan gas ke dalam rumah,” kata Teuku Dadek  di Banda Aceh, Senin pagi.

Keempat, gunakan masker untuk mengurangi masuknya debu ke dalam saluran napas.

Kelima, basahi atau percikkan air sebelum membersihkan lingkungan dari debu atau abu vulkanik untuk menghindari berbagai partikulat yang terbang dan mengakibatkan iritasi mata.

Keenam, hindari mengemudi di wilayah yang mulai terpapar debu vulkanik seperti di Aceh Tenggara, Simeulue, dan seluruh wilayah Trumon, Kabupaten Aceh Selatan.

Ketujuh, pakailah kacamata di luar ruangan atau saat membersihkan debu di dalam ruangan. “Kacamata akan mencegah iritasi terjadi pada organ penglihatan,” kata Teuku Dadek.

Kedelapan, jaga kulit tetap tertutup untuk menghindari iritasi akibat kontak dengan debu dan abu.

“Terakhir, segeralah cari bantuan medis bila ada dampak kesehatan yang dirasakan akibat terpapar atau terhirup debu vulkanik,” kata Teuku Ahmad Dadek.

Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara (Sumut) meletus dengan tinggi kolom abu mencapai 7.000 meter di atas puncak, Minggu, 9 Juni 2019 pukul 16.28 WIB.

Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 7.000 meter di atas puncak (± 9.460 meter di atas permukaan laut). Letusan itu tercatat paling tinggi sejak status Sinabung telah diturunkan dari Awas (level IV) menjadi level Siaga (level III) pada Senin, 20 Mei 2019.

Kali ini, kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 9 menit 17 detik. Terjadi awan panas ke arah tenggara 3,5 km dan selatan 3 km serta terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan Gunung Sinabung.*(BNA)

Shares: