BANDA ACEH (popularitas.com) – Boat nelayan yang digunakan sebagai alat transportasi penyeberangan antarpulau di Aceh, tenggelam di kawasan perairan laut Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis, 20 Juni 2019.
Boat tersebut membawa rombongan pengantin yang berjumlah 30 orang dari Sabang menuju Pulo Aceh.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono, mengatakan dua unit boat nelayan dengan 70 penumpang awalnya berangkat beriringan dari Sabang ke Pulo Aceh.
“Satu boat, dengan 30 orang penumpang, tenggelam pas di depan arus masuk kuala Lampuyang,” katanya.
Budiono menduga, kejadian tersebut akibat boat kelebihan kapasitas muatan penumpang dan angin kencang yang tengah terjadi di sekitar Pulo Aceh.
“Kalau dilihat dari besarnya (boat), itu kelebihan penumpang,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tenggelamnya boat nelayan yang dijadikan alat transportasi tersebut.
“Cuma sempat ada satu orang yang pingsan karena banyak terminum air, tapi sekarang sudah sadar,” ungkapnya.
Saat ini semua penumpang telah dievakuasi ke daratan Lampuyang, Pulo Aceh. (ASM)
