KNPI Nagan Raya dukung Bustami maju di Pilkada 2024
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah. FOTO : Humas Aceh
Home News Edukasi Bustami minta orangtua di Aceh, antar dan dampingi anak hari masuk SD/MI
Edukasi

Bustami minta orangtua di Aceh, antar dan dampingi anak hari masuk SD/MI

Share
Share

POPULARITAS.COM – Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, terbitkan Surat Edara (SE), berisikan himbauan kepada seluruh orangtua yang ada provinsi Ujung barat Sumatra tersebut, untuk mengantarkan anak-anaknya pada hari pertama masuk sekolah dasar (SD) ataupun Madrasah Ibtidaiyah (MI).

SE yang dikeluarkan pada tanggal 12 Juli 2024 tersebut, berisi tentang Penerapan dan Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini/Raudhatul Athfal ke SD atau MI.

Bustami dalam surat edarannya menekankan, bahwa pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan kearifan lokal.

Oleh karena itu ia meminta kepada sekolah untuk melaksanakan pengenalan lingkungan belajar bagi peserta didik baru dengan didampingi orang tua/wali pada dua minggu pertama tahun ajaran baru.

“Hal ini dimaksudkan agar anak-anak merasa lebih nyaman dan aman saat berada di lingkungan sekolah yang baru,” tulis Bustami.

Bustami juga menginstruksikan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak yang memiliki anak usia PAUD/RA dan SD/MI kelas awal untuk mengantar anak mereka pada hari pertama masuk sekolah dan tidak diwajibkan mengikuti Apel Pagi Senin tanggal 15 Juli 2024.

“Kebijakan ini diharapkan dapat membantu anak-anak untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru dengan lebih mudah dan lancar,” ujar Bustami.

Dalam surat edaran itu Bustami juga meminta kepada sekolah untuk memiliki rancangan kegiatan pembelajaran untuk mendapatkan gambaran awal tentang kemampuan peserta didik melalui asesmen awal. Hasil asesmen awal ini kemudian dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran selama tahun ajaran.

Lebih lanjut, ia meminta agar pembelajaran pada satuan PAUD/RA dan SD/MI kelas awal juga harus dilaksanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar peserta didik sejak di PAUD/RA sampai dengan kelas 2 SD/MI. Satuan pendidikan perlu menyesuaikan layanannya agar dapat memfasilitasi peserta didik yang belum pernah mendapatkan pembinaan kemampuan melalui satuan PAUD/RA.

Share
Tulisan Terkait
SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh ditetapkan sekolah garuda transformasi, hanya ada 12 di Indonesia
Edukasi

SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh ditetapkan sekolah garuda transformasi, hanya ada 12 di Indonesia

POPULARITAS.COM – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie melakukan kunjungan...

Rektor Unaya sebut Kepala LLDIKTI Aceh zalim
Edukasi

Rektor Unaya sebut Kepala LLDIKTI Aceh zalim

POPULARITAS.COM – Rektor Universitas Abulyatama, Nurlis Effendi menyebut Kepala LLDIKTI Aceh Rizal...

Dekan FH Unaya dilantik sebagai Ketua FKPT Aceh
Edukasi

Wiratmadinata, Dekan FH Unaya dilantik sebagai Ketua FKPT Aceh

POPULARITAS.COM – Dekan FH Universitas Abulyatama (Unaya) Wiratmadinata, resmi dilantik sebagai Ketua...

UIN Ar-Raniry Banda Aceh buka Prodi Manajemen Industri Halal
Edukasi

UIN Ar-Raniry Banda Aceh buka Prodi Manajemen Industri Halal

POPULARITAS.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi membuka Program Studi...