Cara Kapolsek Krueng Barona Jaya Putus Rantai Kekerasan Terhadap Anak. (ist)
Home News Cara Kapolsek Krueng Barona Jaya Putus Rantai Kekerasan Terhadap Anak
News

Cara Kapolsek Krueng Barona Jaya Putus Rantai Kekerasan Terhadap Anak

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dalam rangka memutuskan mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak, Kapolsek Krueng Barona Jaya Ipda Cut Laila Surya, memberikan sosialisasi kepada warga Krueng Barona Jaya di gedung UDKP setempat, Jumat, 17 Juli 2020.

Kegiatan itu dihadiri oleh puluhan anak – anak dan orang tua masing – masing anak.  Kapolsek Krueng Barona Jaya, Ipda Cut Laila Surya mengajak semua pihak untuk memutuskan mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

Menurutnya, perempuan berperan penting dalam mendidik dan merawat generasi pemimpin bangsa, dan anak-anak adalah calon pemimpin bangsa yang akan membawa arah pembangunan bangsa Indonesia ke depan.

“Oleh karena itu, jelasnya, pemerintah daerah juga harus berinvestasi besar bagi kesejahteraan perempuan dan tumbuh kembang anak untuk bangsa Indonesia yang lebih baik,” kata Cut.

Ia mengimbau kepada orang tua untuk sama-sama menjaga anak-anak dari kekerasan Seksual. Sebab, mustahil pihak Kepolisian bisa mengawasi sendiri tanpa bantuan masyarakat.

Kemudian ia juga menjelaskan bagaimana tata cara perilaku seseorang yang cendrung memiliki kelainan seksual, dan bagaimana cara menghindari dari orang tersebut.

“Banyak cara yang sering dilakukan oleh orang yang berperilaku seksual, diantaranya dengan cara bersiul memanggil seorang perempuan baik anak – anak maupun perempuan dewasa, serta bagaimana ia menyentuh seseorang dengan tangannya, maka kita harus menghindari perilaku orang tersebut,” sambungnya

Cara mengatasinya bagi anak-anak, yaitu dengan cara berlari menjauhi orang tersebut serta melaporkan kepada orang tuanya atau kerabat terdekat, dan dapat melaporkan kepada pihak kepolisian atau instansi terkait untuk tindak lanjutnya.

Selain giat sosialisasi kekerasan terhadap anak dan perempuan juga disampaikan tentang penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang harus dipatuhi oleh masyarakat guna untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini. (dani/ril)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version