News

Cegah Covid, Kacabdin Pendidikan Simeulue Minta Orangtua Siswa Tak Masuk ke Pekarangan Sekolah

Selain memperketat untuk penerapan protokol kesehatan di sekolah, pihak dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue juga menerapkan pembatasan aktifitas siswa di sekolah yang menimbulkan penumpukan masa. Seperti kantin sekolah dan jam belajar olah raga.

Selain itu pihaknya juga mengingatkan pihak sekolah untuk membatasi orangtua murid masuk ke pekarangan sekolah untuk mengantar dan menjemput anaknya.

“Bagi orang tua murid juga tidak diperkenan memasuki pekarangan sekolah. Pengantaran hanya dibenarkan sampai pintu gerbang sekolah, begitu juga untuk kantin sekolah sementara waktu ditutup demi mencagah kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19,” kata Kacabdisdik Simeulue, Al Amin.

Kata Al Amin, setiap yang masuk ke pekarangan sekolah dilaukan pemindaian suhu tubuh. Pihak sekolah juga telah menyiapkan wastafel atau sejenis sebagai wadah cuci tangan bagi siswa dan guru di sekolah.

Hal tersebut sesuai dengan instrupsi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, selama belajar tatap muka diberlakukan di masa pandemi, kegiatan siswa di sekolah hanyalah kegiatan belajar mengajar dalam kelas. Semua kegiatan yang berpotensi menimbulkan interaksi siswa antar kelas harus ditiadakan.’

“Itulah yang menjadi acuan Disdik Kabupaten Simeulu dalam pelaksanaan kembali sekolah secara tatap muka,” tutupnya.

Shares: