POPULARITAS.COM – Semua pihak dalam hal ini perangkat gampong beserta masyarakat dan yang lainnya diimbau untuk bergotong royong guna mencegah meningkatnya demam berdarah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI)/Asosiasi Keuchik Banda Aceh (ASKEBA), Alta Zaini kepada popularitas.com di Banda Aceh, Rabu (22/1/2025).
Bukan tanpa alasan, pasalnya saat ini diketahui ada beberapa warga yang telah terjangkit demam berdarah dan sedang dirawat di rumah sakit.
“Saat ini kasus DBD di Banda Aceh mulai muncul, dari informasi yang kita Terima ada empat warga di Kecamatan Kuta Alam yang terjangkit dan kini dirawat,” ujarnya.
“Oleh karena itu kita mengimbau seluruh keuchik agar mengajar semua warga untuk gotong royong dengan membersihkan selokan dan yang lainnya guna mencegah penyebaran DBD ini,” kata dia.
Menurut Keuchik Gampong Kuta Alam ini, peran aktif semua pihak sangat penting mencegah menyebarnya penyakit tersebut. Terutama, dengan menjaga kebersihan lingkungan.
“Dengan membersihkan selokan atau tempat yang diduga menjadi sarangnya nyamuk secara bersama-sama, maka kita sudah berupaya untuk mencegah DBD. Apalagi ini tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah,” ucap Alta.
Selain itu, kepada warga yang terindikasi terkena demam berdarah diimbau untuk segera melapor ke perangkat gampong masing-masing agar nantinya dapat ditindaklanjuti. “Pencegahan DBD ini hanya bisa dilakukan dari peran aktif kita sebagai masyarakat, hidup sehat di lingkungan yang bersih dan lainnya. Kita berharap DBD tidak lagi ditemukan di Banda Aceh,” pungkasnya.