Harimau  Mangsa Sapi Warga di Aceh Tengah
Dokumentasi, Ilustrasi- Ida, seekor harimau betina, berlari keluar dari kerangkeng besi saat proses pelepasliaran di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang berdampingan dengan Kawasan Ekosistem Leuser, Provinsi Aceh. ANTARA/Syifa Yulinnas/pras
Home News Cerita Bupati Aceh Selatan: Sempat Diselamatkan Harimau Saat Tersesat di Gunung
News

Cerita Bupati Aceh Selatan: Sempat Diselamatkan Harimau Saat Tersesat di Gunung

Share
Share

POPULARITAS.COM – Bupati Aceh Selatan Tgk Amran menyesalkan dan prihatin tiga harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) mati terkena jerat di kawasan hutan di Kecamatan Meukek.

“Kami sesalkan dan prihatin tiga harimau ditemukan mati. Kami minta penegak hukum mengusut tuntas matinya tiga harimau sumatra tersebut,” kata Tgk Amran seperti dilansir laman Antara, Sabtu (28/8/2021).

Bupati mengatakan informasi yang diterimanya, jerat tersebut merupakan perangkat babi. Biasanya, yang memasang jerat babi adalah orang luar Aceh Selatan.

Sebab, kata Tgk Amran, masyarakat Aceh Selatan yang mencari nafkah di hutan tidak memasang jerat yang menyebabkan kematian satwa dilindungi seperti harimau.

Bupati menegaskan harimau sumatra dan satwa dilindungi lainnya merupakan kekayaan alam yang harus dilindungi, sehingga bisa diwariskan kepada generasi mendatang.

“Masyarakat Aceh Selatan selama ini hidup berdampingan dengan harimau. Pada saat konflik, saat saya di gunung, harimau menjadi petunjuk ketika tersesat,” kata Tgk Amran.

Sebelumnya, tiga harimau sumatra ditemukan mati terkena jerat di tua titik terpisah di kawasan hutan di Gampong (desa) Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan.

Tiga harimau tersebut, satu induk betina diperkirakan berusia 10 tahun dan dua anakan, jantan dan betina dengan usia diperkirakan 10 bulan. Anakan jantan ditemukan mati terjerat di lokasi terpisah.

Lokasi satwa dilindungi itu mati berada di kawasan hutan lindung yang berbatasan dengan areal penggunaan lain (APL). Indukan dan anak harimau betina ditemukan mati lima hari setelah ditemukan. Sedangkan anakan jantan mati tiga hari saat ditemukan.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version