Diduga sering dijadikan tempat asusila, Satpol PP dan WH Aceh Barat bongkar pondok kafe di kawasan wisata
Personel Wilayat Hisbah melakukan pembongkaran sejumlah pondok kafe di lokasi wisata di kawasan Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Ahad (1/10/2023). (ANTARA/HO-Dok. Dinas Satpol PP WH Aceh Barat)
Home News Diduga sering dijadikan tempat asusila, Satpol PP dan WH Aceh Barat bongkar pondok kafe di kawasan wisata
NewsSyariat Islam

Diduga sering dijadikan tempat asusila, Satpol PP dan WH Aceh Barat bongkar pondok kafe di kawasan wisata

Share
Share

POPULARITAS.COM – Sejumlah pondok kafe di kawasan wisata Suak Indrapuri, Aceh Barat, di bongkar oleh petugas Satpol PP dan Wilayatul Hisbah daerah itu. Pembongkaran tersebut dilakukan karna adanya laporan warga ditempat itu kerap dijadikan sarana asusila.

Pembongkaran pondok-pondok tersebut, berlangsung, Minggu (1/10/2023) yang dilakukan oleh tim gabungan. Kepala Bidang WH Satpol PP dan WH Pemkab Aceh Barat Lazuan, dalam keterangan dikutip ANTARA mengatakan, penertiban kawasan tersebut sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014.

Pondok kafe yang dibongkar pihaknya sendiri, dikarenakan bangunan tersebut tertutup sehingga rentan dijadikan tempat untuk berbuat asusila, tambahnya.

Sebelum dilakukan pembongkaran, sambungnya pihaknya telah mengingatkan para pemilik kafe di kawasan wisata di daerah itu untuk tidak menyediakan pondok dengan konsep bangunan tertutup. Bahkan, ujarnya lagi, mereka telah buat pernyataan.

Namun, pihaknya kembali mendapatkan laporan dari warga, sehingga pembongkaran terpaksa dilakukan, tukasnya.

Beberapa bulan lalu, kata Lazuan, di lokasi yang sama juga sudah dilakukan pembongkaran karena banyak bangunan pondok kafe yang tertutup.

Mengingat di lokasi tersebut diduga sering disalahgunakan oleh pengunjung, untuk berbuat asusila dan tindakan pelanggaran syariat Islam lainnya.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tidak akan menolerir setiap kegiatan usaha yang bertentangan dengan penerapan aturan syariat Islam yang sudah lama berlaku di Aceh,” katanya.

Pihaknya akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada pelanggaran syariat Islam, yang dilakukan pengunjung di setiap lokasi wisata di Kabupaten Aceh Barat, demikian Lazuan.

Editor : Hendro Saky

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version