Home Hukum FPI Aceh Minta Hotel Hermes Palace Ditutup
HukumNews

FPI Aceh Minta Hotel Hermes Palace Ditutup

Share
Share

POPULARITAS.COM – Front Pembela Islam (FPI) Aceh meminta Pemerintah Aceh untuk mencabut izin operasiinal hotel Hermes Palace. Permintaan ini buntut dari dugaan adanya pesta dan pemilihan ratu waria di hotel tersebut.

“Maka kami desak pemerintah Aceh untuk mencabut izin Hermes Palace,” kata ketua FPI Aceh,  Tgk Muslim At Thahiry, Minggu (17/12/2017) melalui siaran pers diterima popularitas.com.

Katanya, Hermes sudah sering menyediakan fasilitas yang melanggar syariat Islam di Aceh. Hermes selalu meresahkan ummat Islam di Aceh. Ia berharap, tidak ada kaum LGBT di bumi Serambi Mekkah.

“Kami mengajak ummat Islam untuk satukan saf dan satukan kata untuk bela syariat Allah,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Enam orang wanita pria (waria) di kota Banda Aceh diangkut ke kantor Satpol PP/WH provinsi Aceh setelah diciduk oleh Ormas Islam, karena diduga menggelar pesta ajang pemilihan ratu waria se-Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu malam (16/12/2017).[acl]

Baca : Ormas Islam Ciduk 6 Waria, Diduga Usai Pesta

Share
Tulisan Terkait
News

Basarnas Banda Aceh evakuasi jasad warga Yunani dari Selat Banggala

POPULARITAS.COM – Tim SAR mengevakuasi seorang ABK kapal asing pengangkut curah yang...

Pemkab Pidie raih penghargaan WTP ke-10
News

Pemkab Pidie raih penghargaan WTP ke-10 dari BPK RI

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten Pidie, kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)...

Angin puting beliung robohkan lima rumah dan balai pengajian di Aceh Utara 
News

Angin puting beliung robohkan lima rumah dan balai pengajian di Aceh Utara 

POPULARITAS.COM – Setidaknya lima rumah warga serta satu balai pengajian dilaporkan rusak...

Polisi tak temukan unsur pidana dalam kasus temuan gudang elpiji oleh Kodam IM di Banda Aceh
News

Polisi tak temukan unsur pidana dalam kasus temuan gudang elpiji oleh Kodam IM di Banda Aceh

POPULARITAS.COM – Pada Jumat, 23 Mei 2025 dini hari kemarin, tim intelijen...