Pileg dan Pilpres 2019

FPI Aceh Unjukrasa Tolak Pemilu Curang

Ketua FPI Aceh membaca doa dalam unjukrasa tolak kecurangan Pilpres di Islamic Center Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Massa Front Pembela Islam (FPI) Aceh yang berkumpul di depan Islamic Center Lhokseumawe berunjukrasa menolak kecurangan Pemilu, Kamis, 25 April 2019.

Aksi yang dipimpin oleh ketua FPI Aceh Tgk Muslim At-Thahiri tersebut berlangsung mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Mereka menuntut penyelenggara Pemilu, netral dan jujur dalam perhitungan suara hasil Pemilu serentak yang digelar 17 April lalu.

“Kami menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara, sebab itu kami menuntut penyelenggara Pemilu 2019 bersikap fair dan jujur. Karena selama ini banyak kecurangan menguntungkan calon presiden nomor urut 01,” kata Tgk Muslim At-Thahiri dalam orasinya.

Menurutnya kecurangan itu dianggap remeh. KPU berdalih salah data dan juga salah input. Bawaslu juga tidak melakukan apapun. Kondisi ini menurut Tgk Muslim melukai hati rakyat yang menuntut penyelenggara bersikap netral.

FPI Aceh juga mendesak pihak keamanan mengusut indikasi kecurangan selama Pilpres, karena penyelenggara Pemilu, KPU maupun Bawaslu dinilai mengabaikan kecurangan yang terjadi. Pihaknya bukan tidak menerima kekalahan terhadap pasangan Capres hasil Ijtima ulama. Namun, menentang memprotes kecurangan.

“Kita sangat menghargai hukum dan demokrasi neger ini, pancasila dan UUD 45. Kalau Pemilu curang, itu jelas mencederai hukum dan demokrasi di negeri ini. Kini kita melihat kecurangan Pemilu semakin masif tanpa ada kepastian hukum,” kata pengunjukrasa.

Usai menggelar protes di pusat kota, massa FPI Aceh bergerak menuju ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe untuk menyampaikan aspirasi sama. Unjukrasa tersebut dikawan anggota kepolisian dari Polres Lhokseumawe, dan sejumlah aparat keamanan gabungan lainnya.* (C-004)

Shares: