Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh

Gua Sarang, surga tersembunyi di Pulau Sabang

POPULARITAS.COM – Pulau Sabang, yang terletak di ujung barat Indonesia, memang dikenal sebagai surga wisata bahari. Dengan keindahan alam bawah laut dan pantai yang memukau, Sabang selalu menjadi destinasi impian bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Salah satu destinasi yang kini menjadi sorotan di Sabang adalah Gua Sarang, sebuah gua eksotis yang menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dan pengalaman wisata yang memacu adrenalin.

Gua Sarang terletak di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Destinasi ini merupakan bagian dari keindahan Sabang yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat akhir pekan. 

Mukhlis, salah satu pengelola wisata Gua Sarang, menyebutkan bahwa gua ini semakin populer dari waktu ke waktu.  “Kalau paling ramai itu biasanya saat weekend, Sabtu dan Minggu. Pengunjung domestik dan mancanegara sering berlibur ke sini,” ujar Mukhlis.

Perjalanan menuju Gua Sarang memang tidak bisa dibilang mudah. Dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, wisatawan perlu menggunakan kapal cepat menuju Pelabuhan Balohan di Sabang, yang memakan waktu sekitar satu jam. Dari Balohan, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan roda dua atau empat selama sekitar 40 menit. 

Meskipun medan yang ditempuh cukup menantang dengan jalanan yang berkelok dan tebing-tebing curam di sepanjang jalan, pemandangan pegunungan dan hamparan laut biru sepanjang perjalanan menjadi penawar lelah.

Setibanya di Gua Sarang, wisatawan akan disambut oleh pemandangan alam yang memukau. Hutan hijau yang asri, gunung yang menjulang, dan air laut yang jernih berwarna tosca menjadi suguhan utama di sini. 

Tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 per orang, juga menjadi daya tarik tersendiri. Selain menikmati keindahan laut yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, pengunjung juga bisa melihat gugusan pulau-pulau kecil yang menambah pesona Gua Sarang.

Yanti, salah satu pengunjung asal Banda Aceh, mengaku kagum dengan keindahan yang ditawarkan oleh Gua Sarang.  “Pas pertama saya kesini, belum sempat turun ke bawah karena belum ada tangga. Makanya saya sempatkan lagi ke sini sekarang, dan benar-benar tak menyesal. Pemandangannya sangat mirip dengan Raja Ampat,” ucap Yanti.

Salah satu pengalaman yang paling mendebarkan di Gua Sarang adalah menuruni ratusan anak tangga untuk mencapai pintu masuk gua yang berada di kaki tebing perbukitan. Menurut Mukhlis, dahulu pengunjung harus menggunakan tali untuk menuruni tebing ini, tetapi sekarang sudah tersedia tangga yang lebih aman “Sekarang sudah mudah karena turunnya pakai tangga. Kalau dulu pengunjung masih harus turun pakai tali,” jelas Mukhlis.

Selain menikmati pemandangan, Gua Sarang juga menyediakan spot foto yang menarik. Dua pasang ayunan yang ditempatkan di lokasi strategis dengan latar belakang laut biru tosca dan gugusan pulau-pulau kecil menjadikan tempat ini sangat instagrammable.

Bagi pengunjung yang menyukai aktivitas outdoor, Gua Sarang juga menawarkan kegiatan snorkeling, diving, dan bahkan berkemah. Dengan segala keindahan dan fasilitas yang tersedia, Gua Sarang menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Sabang.

Jika Anda berencana untuk berkunjung ke Gua Sarang, disarankan datang saat matahari terbit (sunrise) atau terbenam (sunset) untuk mendapatkan pemandangan terbaik. Jangan lupa juga untuk memeriksa jadwal kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju Sabang, karena kapal lambat dan cepat memiliki jadwal keberangkatan yang berbeda setiap harinya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menamabahkan bahwa, di Pulau Sabang sangat banyak spot wisata yang akan terus dikembangkan pihaknya.

Memang selama ini, Sabang merupakan salah destinasi wisata yang paling ramai dikunjungi, baik wisatawan domestik ataupun mancanegara. Di kawasan ini, selain Pantai Iboih, masih banyak sekali kawasan yang bisa diekspolorasi oleh para pengunjung.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan pemetaan dan juga membangun berbagai fasilitas dan sarana-sarana pendukung guna memberikan pelayanan terbaik kepara para wisatawan.

Disbudpar Aceh sendiri, setiap tahunnya banyak melaksanakan even budaya dan pariwisata di Sabang. Hal tersebut juga bagian dari menambah daya tarik kunjungan wisatawan ke tempat tersebut, demikian Almuniza. (*)

Shares: