Home Ekonomi Gubernur Aceh tawarkan pengelolaan Pelabuhan Sabang ke Dubes Qatar
EkonomiNews

Gubernur Aceh tawarkan pengelolaan Pelabuhan Sabang ke Dubes Qatar

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) : Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menerima kunjungan Duta Besar Qatar untuk Indonesia, Ahmed Jassim al-Hammar, di Pendopo Gubernur Aceh, Senin (30/04/2018).

Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Gubernur menawarkan investasi di bidang pelabuhan Sabang kepada Qatar. Selain itu Gubernur juga mengatakan ingin membuka rute penerbangan langsung Aceh-Qatar.

Kepada Dubes Ahmed Jassim, Gubernur Irwandi Yusuf yang turut didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol, Mulyadi Nurdin, mengatakan banyak warga Aceh yang saat ini bekerja di perusahaan-perusahaan minyak di Qatar.

Dubes Ahmed Jassim menyambut baik tawaran investasi dari Pemerintah Aceh. Dia juga mengapresiasi hubungan baik yang selama ini terjalin antara Qatar dan Indonesia.

Ia mengatakan akan melakukan kunjungan resmi dalam waktu dekat untuk membahas secara lebih rinci berbagai peluang kerja sama yang mungkin dijajaki.

Dubes Ahmed Jassim pada kesempatan itu juga berterima kasih kepada Gubernur karena telah mengundangnya pada resepsi pernikahan putrinya.

Kunjungan Dubes Ahmed Jassim ke Aceh sendiri dalam rangka memenuhi undangan resepsi pernikahan dr. Latifa Dara Meutuwah, yang merupakan putri Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Resepsi pernikahan tersebut digelar di Gedung AAC Dayan Dawood, Unsyiah, Minggu (29/04/2018) malam. (SAKY/RIL)

Share
Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version