POPULARITAS.COM – Untuk melancarkan ibadah haji tahun 2025 dan memastikan mobilitas jemaah haji berjalan lancar dan aman, Hutama Karya membuka jalur Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimuem) selama musim haji ini, dengan persetujuan pemerintah.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa pembukaan jalur ini berdasarkan persetujuan pemerintah melalui Surat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Nomor BM0702-TL/258 tanggal 14 Mei 2025. Surat tersebut berisi dukungan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji embarkasi Aceh melalui Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1, atas usulan Wakil Gubernur Aceh terkait permohonan akses tol untuk keberangkatan dan pemulangan jemaah haji.
“Akses ini kami fasilitasi khusus untuk kendaraan resmi yang membawa jemaah haji dan akan dibuka secara terbatas dengan pengawasan ketat mulai 17 hingga 30 Mei 2025 untuk keberangkatan, serta 27 Juni hingga 9 Juli 2025 untuk pemulangan,” ujar Adjib dalam keterangan pers di Banda Aceh, Rabu (21/5/2025).
Sejak dibukanya akses terbatas ini, sejumlah rombongan jemaah haji telah melintasi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, antara lain 32 kendaraan dari Aceh Timur dan 8 kendaraan dari Pidie pada 18 Mei 2025, 20 kendaraan dari Bener Meriah pada 19 Mei 2025, serta 19 kendaraan dari Lhokseumawe pada 20 Mei 2025.
Meskipun Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimuem) masih dalam tahap konstruksi dan belum sepenuhnya dioperasikan untuk umum, fungsinya sangat strategis dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji. Jalur ini mempermudah mobilitas jemaah haji, terutama jemaah berusia lanjut, dari kabupaten/kota di Aceh menuju asrama haji di Banda Aceh.
“Jika melalui jalan nasional, waktu tempuh dari Sigli ke Banda Aceh bisa mencapai 2,5 jam. Namun, dengan terhubungnya Seksi 1 hingga Seksi 6 (Baitussalam), perjalanan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Efisiensi waktu sangat besar, apalagi bagi jemaah lansia,” ungkap Adjib.
Hutama Karya telah melakukan berbagai persiapan teknis, termasuk screening kendaraan, penempatan rambu-rambu sementara, penerangan yang memadai, serta penyediaan fasilitas darurat di sepanjang ruas. Dalam pelaksanaannya, Hutama Karya juga berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Aceh, BPJN Aceh, Kemenhub, Polri, serta instansi teknis terkait. Unit pertolongan dan bantuan pelayanan jalan tol juga akan disiagakan di segmen-segmen yang telah dioperasikan penuh.
Sebanyak 4.378 jemaah haji asal Aceh akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini dalam 12 kloter. Jadwal keberangkatan dimulai pada 17 Mei dan berakhir pada 30 Mei 2025. Adapun jadwal pemulangan berlangsung dari 27 Juni hingga 9 Juli 2025.
Selama musim haji, jalur Seksi 1 hanya akan dibuka sesuai dengan jadwal keberangkatan dan pemulangan jemaah. Skema buka-tutup ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran, serta sterilisasi jalur dari kendaraan umum lainnya. Rombongan haji tetap melakukan transaksi di gerbang masuk Padang Tiji, namun tidak dikenakan tarif untuk Seksi 1.
“Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah asal Aceh tahun ini. Semoga dengan kemudahan akses ini, jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk, aman, dan nyaman,” pungkas Adjib.
Hutama Karya juga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk mematuhi ketentuan berkendara, yakni menjaga kecepatan maksimal 60 km/jam di ruas yang belum beroperasi penuh, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, serta tetap waspada dan tertib berlalu lintas.
Leave a comment