Jembatan Rp30 miliar di Pidie kembali dibangun setelah mangkrak empat tahun
Alat berat saat melakukan pengerasan tanah timbunan di sisi jembatan arah Gampong Jeumeurang, Pidie. Foto: Ist
Home News Jembatan Rp30 miliar di Pidie kembali dibangun setelah mangkrak empat tahun
News

Jembatan Rp30 miliar di Pidie kembali dibangun setelah mangkrak empat tahun

Share
Share

POPULARITAS.COM – Jembatan Jeumeurang-Pusong yang berfungsi untuk memutus keterisolasian Gampong Pusong Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, mulai dibangun kembali setelah sempat mangkrak beberapa tahun terakhir.

Proyek jembatan Pusong itu sebelumnya dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie pada tahun 2018 silam dengan anggaran Rp 30 miliar lebih dengan menggunakan dana yang bersumber hibah pemerintah pusat, pasca bencana alam tahun 2016 silam.

Proyek berjudul “Rekonstruksi Jembatan Jeumeurang – Pusong” tahun 2018 silam itu sendiri dikerjakan oleh PT Putra Nanggroe Aceh dengan nilai penawaran Rp 30.610.057.000 dari dasar Pagu Rp 30.734.511.000.

Kendati pemerintah pusat pada tahun 2018 lalu sudah menggelontorkan duit negara Rp 30 miliar untuk rekonstruksi jembatan Jeumeurang-Pusong yang rusak akibat gempa 2016 lalu, namun celakanya jembatan tersebut malah tidak bisa difungsikan.

Hampir empat tahun lamanya didera mangkrak, kini di tahun 2022, jembatan mangkak itupun kembali dilanjutkan pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie.

Hanya saja, Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang melaksanakan lanjutan proyek mangkrak itu berupa Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PU-PR) Pidie, dengan anggaran Rp 4,8 miliar. Metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi itu dilakukan dengan tender.

Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) Risnandar menyebutkan, progres pembangunan lanjutan jembatan Jeumeurang Pusong di atas 50 persen.

“Saat ini sudah di atas 50 persen,” kata PPTK Risnandar kepada popularitas.com, Rabu (26/10/2022).

Dikatakan, pekerjaan lanjutan pembangunan jembatan itu meliputi pemasangan dinding oprit dari batu gunung, timbunan, pengerasan dan sirtu di kedua sisi jembatan tersebut.

“Kalau sudah selesai pembangunan lanjutan inj, jembatan itu nantinya akan fungsional,” jelasnya.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version