News

Kombes Pol Dedy Tabrani pamerkan Nastrap di Lemdiklat Polri

Kombes Pol Dedy Tabrani pamerkan Nastrap di Lemdiklat Polri

POPULARITAS.COM – Leader Branding merupakan salah satu sarana pengujian, penilaian, dan koreksi terhadap karya naskah strategis (Nastrap) tugas akhir peserta didik (Serdik) Sespimti Polri.

Kombes Pol Dedy Tabrani, selaku salah satu Serdik Sespimpti Polri Dikreg ke-33 tahun 2024, ikut serta pada kegiatan Leader Branding tersebut. Acara itu dilangsungkan, Rabu 14 Agustus 2024 di Lemdiklat Polri, Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Pada acara itu, Kombes Pol Dedy Tabrani memamerkan hasil karya penelitiannya, termasuk tugas akhir Nastrap dengan judul, Strategi Optimalisasi Deradikalisasi Terorisme Guna Mencegah Residivis dalam rangka terwujudnya Keamanan Dalam Negeri (Kamdagri).

“Leader Branding ini, puncak akhir pembelajaran di Sespim Lemdiklat Polri,” katanya kepada popularitas.com, Kamis (15/6/2024).

Nah, di acara ini, sambung Dedy lagi, dirinya sebagai salah satu Serdik Sespimpti Polri, memamerkan rekam jejak proses penelitian lewat media ataupun secara langsung. Pada kegiatan itu, dirinya harus siap berdebat untuk mempertahankan pemikiran, model kebijakan sebagai pemimpin tranformasional, tambahnya.

Riset yang saya pamerkan sendiri, ungkap Dedy, menyoal deradikalisasi di Indonesia yang selama ini belum berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dari hasil penelitian yang dia lakukan, didapati beberapa aspek dan dinamika dilapangan, yakni, deradikalisasi belum berjalan optimal pada tataran kerja sama stakeholder pemerintahan.

Kemudian, papar Dedy lagi, ada persoalan kekosongan regulasi atau aturan sebagai petunjuk teknis dilapangan dalam pelaksanaan deradikalisasi bagi para narapidana terorisme. Sehingga, faktor-faktor tersebut menjadi salah satu pemicu munculnya residivis terorisme di Indonesia, tambahnya kemudian.

Dia acara Leader Branding itu, Dedy Tabrani sebagai salah satu Serdik yang berasal dari Aceh, ikut juga memamerkan beberapa buku yang dia tulis selama menjadi polisi. 

Terdapat 10 judul buku, yang dipamerkan Kombes Pol Dedy dalam kegiatan Leader Expo di Stand yang sudah disediakan panitia. Dalam pandangannya, polisi masa depan adalah polisi yang harus memiliki kapasitas intelektual sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan mengedepankan prinsip-prinsip penegakan hukum berbasis bukti.

Shares: