Lifter Suratman usai menerima medali di Kejurnas di Bandung, Selasa (20/8/2019) (ANTARA/HO/Pengprov PABBSI Aceh)
Home News Lifter Aceh raih tiga emas di Kejurnas Jawa Barat
NewsOlahraga

Lifter Aceh raih tiga emas di Kejurnas Jawa Barat

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) :Tim PABBSI Aceh kembali meraih medali di ajang Kejurnas, Pra PON dan Seleknas SEA Games, kali ini meraih tiga emas sekaligus yang berlangsung di Gedung Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/8).

Tiga medali emas tersebut dipersembahkan Surahmat yang turun di kelas spesialnya 56 kilogram melalui angkatan snatch 103 Kg, clean and jerk 140 Kg dan total angkatan 243 Kg.

Surahmat menyisihkan andalan Jawa Timur, Fauzan yang mengangkat barbel snatch 120 Kg, clean and jerk 130 Kg, total 232, sehingga harus dengan medali perak. Perunggu diraih lifter Jawa Barat, Andika dengan angkatan 90 Kg, 116 Kg dan total 206 Kg.

Seperti diketahui pada hari pertama Kejurnas, binaragawan Aceh, Andryanto meraih medali perak di kelas plus 85 kilogram, sekaligus lolos ke PON XX/2020 di Papua.

Ketua Umum Pengprov PABBSI Aceh, Teuku Rayuan Sukma yang menghubungi wartawan melalui aplikasi WhatsApp (WA) dari Bandung, Selasa siang menyatakan rasa syukur dan kegembiraannya atas prestasi lifternya yang meraih tiga medali emas di Kejurnas sekaligus Pra PON dan Seleknas SEA Games yang digelar 17 hingga 24 Agustus.

“Alhamdulillah, Surahmat masih tetap yang terbaik di kelasnya 55 Kg sekaligus mempersembahkan medali emas pertama bagi PABBSI Aceh di event Kejurnas yang sedang berlangsung ini,” ujarnya.

Rayuan menyebutkan, bagi Surahmat event Kejurnas ini sebagai ajang Seleknas ke SEA Games, sehingga dengan prestasi meraih medali emas lifter Aceh ini terpilih masuk Timnas Indonesia menghadapi SEA Games di Manila, Filipina, Oktober 2019.

“Mudah-mudahan di SEA Games Manila nanti, Surahmat mampu mempersembahkan prestasi terbaik bagi Kontingen Indonesia,” imbuh Rayuan yang juga Wakil Ketua Umum III Bidang Litbang KONI Aceh ini.

Meski terhibur atas prestasi atletnya tersebut, hanya saja Rayuan sangat menyayangkan andalan Aceh kelas 55 kilogram ini tidak dipertandingkan pada PON XX/2020.

“PON Papua mempertandingkan kelas 61 Kg. “Tuan rumah Papua tidak punya andalan di kelas 55 Kg, sehingga tidak mempertandingkan kelas tersebut,” ujarnya menyesalkan.

Ia menambahkan, prestasi yang diraih Surahmat dan Andryanto makin memotivasi lifter Aceh lainnya yang akan turun bertanding untuk meraih medali sekaligus lolos ke PON Papua.

Pada Kejurnas/Pra PON/Seleknas SEA Games ini, PABBSI Aceh mengikutsertakan 12 atlet, terdiri dari lima lifter putra, lima lifter putri, satu binaragawan mengikuti Pra PON dan satu lifter, Surahmat mengikuti Seleknas SEA Games.

Melalui event prakualifikasi PON ini, PABBSI ditargetkan KONI Aceh dapat meraih tujuh tiket ke PON Papua.

Sumber : aceh.antaranews.com
Editor    : SKY

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

263 gampong di Pidie belum ajukan pencairan dana desa

POPULARITAS.COM – Sebanyak 263 gampong di Kabupaten Pidie, dikabarkan belum menyerahkan dokumen...

News

PWI Aceh Besar dan Kakan Kemenag sepakati perkuat kerja sama publikasi

POPULARITAS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Besar dan Kakan Kementrian...

News

Pemkab Pidie belum tender proyek 2025

POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen...

News

BKN setujui M Nasir mutasi sebagai asisten I Setda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) setujui mutasi empat jabatan dilingkup Sekretariat...

Exit mobile version