POPULARITAS.COM – Maskapai Lion Air membuka jalur baru penerbangan rute Banda Aceh – Jedah, penerbangan perdana ini menerbangkan sebanyak 175 orang jamaah umrah yang ada di provinsi Aceh, Selasa (21/11/2017).
Lion Air akan terbang langsung dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah menggunakan pesawat terbaru Boeing 737 MAX 8, berkapasitas 175 penumpang.
Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko, mengatakan penerbangan umrah dari Aceh akan dijadwalkan Lion Air satu kali per minggu nya. Terbang pada setiap hari Selasa dengan jadwal keberangkatan pukul 09.45 WIB dan tiba di Madinah pukul 15.45 waktu setempat.
“Penerbangan hanya melakukan pemberhentian untuk bahan bakar di Trivandrum, India, selama 30 menit dan para jamaah tidak perlu turun dari armad,” ujarnya.
Ia mengatakan, penerbangan umrah dari Aceh menuju Madinah memiliki keterisian penuh dengan presentase 100% . Ini dilakukan untuk menciptakan pasar tersendiri yang dapat meningkatkan pertumbuhan jamaah umrah di indonesia khususnya dari Banda Aceh.
“Dengan tingginya permintaan penerbangan umrah dari kota ini dan antusiamse nya yang sangat bagus tidak menutup kemungkinan bahwa frekwensi penerbangan dari Aceh menuju Madinah bisa ditambah serta di perpanjang dari jangka waktu sebelumnya yaitu hingga Februari 2018”, ujar dia.
Seperti diketahui, Lion Air telah membuka layanan perjalanan Umrah dari beberapa kota di indonesia Seperti Pekanbaru, Banjarmasin, Palembang, Solo, Padang, Bandung, Balikpapan, Surabaya, Jakarta, dan juga Aceh.
Dalam pengoperasiannya Lion Air menggunakan armadanya berjenis Airbus A330 yang dapat mengangkut 437 penumpang dan juga
pesawat terbarunya, Boeing 737 Max 8 yang dapat mengangkut 175 penumpang.
Sementara itu, fasilitas yang diberikan para jamaah akan mendapatkan pelayanan dua kali makan dan minum untuk setiap perjalanannya baik keberangkatan maupun kepulangannya. Fasilitas makanan tersebut di pesan langsung dari catering rumah makan di Aceh.
“Berharap dengan adanya fasilitas ini dapat membantu dan mempermudah para jamaah di tanah air untuk dapat pergi menjalankan ibadah di tanah suci. Dengan menyediakan transportasi udara yang aman dan nyaman sehingga dapat membuat perjalanan Umrah yang khusyuk dan maksimal bagi para jamaah khususnya dari Banda Aceh,” tuturnya Ramaditya.
Disamping itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerimah Aceh, meminta kepada pemilik travel agar menjadi pengusaha yang jujur.
Ia meminta pengusaha travel untuk dapat memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi masyarakat.
“Jangan menipu sehingga merugikan masyarakat seperti yang kita lihat selama ini terjadi,” ucapnya.
Dalam peresmian perdana tersebut, turut dihadiri ulama kharismatik Aceh, Abu Tumin yang melepaskan keberangkatan para jamaah. Sementara untuk jamaah yang berangkat merupakan peserta dari travel Istiqlal.
PENULIS : ZUHRI NOVIANDI