HukumNews

Mahasiswa Unimal Sesalkan Pernyataan Wali Kota Lhokseumawe Sebut Sofyan Hitam

Mahasiswa Unimal Sesalkan Pernyataan Wali Kota Lhokseumawe Sebut Sofyan Hitam

LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Mahasiswa Hukum Tatanegara, Fakultas Hukum, Universitas Malikussaleh (Unimal) menyesalkan atas ucapan Wali Kota Lhokseumawe, Suadi Yahya sebut Sofyan hitam dan provokator, yang menyebabkan pedagang agar tidak mau digusur dan mempengaruhi mahasiswa serta pedagang untuk melakukan demo di kantor Pemko.

“Saya sudah mendengar rekaman yang telah terekam itu, ucapan yang dianggap candaan dan disambut tawa oleh peserta yang disampaikan saat rapat koordinasi Forkompinda kota Lhokseumawe, hari Rabu kemarin sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin Suaidi Yahya tersebut,” ujar Koordinator Lembaga Eksekutif Mahasiswa Hukum Indonesia (LEMHI) Wilayah Aceh, Muhammad Fadli, kepada Popularitas.com Kamis (9/7/2020).

Fadli juga mengatakan, seharusnya Suaidi Yahya sebagai pemimpin walikota Lhokseumawe, secara tidak langsung dirinya sudah mencermarkan dirinya sendiri bahwa selama ini pihaknya hanya menjadi penguasa, bukan menjadi pemimpin,

“Sosok pemimpin yang baik dan benar itu seharusnya bisa merangkul dan mengayomi seluruh masyarakatnya, bisa menerima kritikan yang konstruktif, menebarkan kedamaian dan kesopanan, apakah pantas seorang pemimpin mengatai dan menertawai masyarakatnya sendiri, karena orang yang dikatainya itu adalah orang biasa,” katanya.

Menurut Fadli pernyataan rasialisme Suaidi Yahya tersebut seperti racun arsenik yang sangat mematikan. Pernyataan ini memarjinalkan orang kulit hitam, membuat mereka yang berkulit hitam merasa terasingkan dan bahkan bisa memberikan dampak psikologis yang luar biasa.

“Sosok pemimpin seharusnya bertindak sebagai pemimpin, ini permasalahan kemanusiaan, menurut rekaman tersebut pernyataan walikota tersebut memiliki konsekuensi hukum terhadap dirinya, kami memohon kepada walikota berhentilah membuat kota Lhokseumawe dikenal karena permasalahannya, akhiri periode anda membuat Lhokseumawe dikenal karna prestasi,” tutup Fadli.[acl]

Reporter: Risky

Shares: