POPULARITAS.COM – Kabupaten Aceh Barat miliki masjid terbesar dan luas. Rumah ibadah tersebut, kerap digunakan oleh berbagai kalangan untuk merayakan peringatan hari besar islam. Namanya, Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, lokasinya di Gampong Drien Rampak, Johan Pahlawan.
Masjid ini dikenal karena keindahan arsitekturnya yang memadukan berbagai unsur budaya dari Timur Tengah, Eropa, dan Asia. Dengan desain yang mencolok dan warna-warna cerah yang memikat, masjid ini layak disebut sebagai salah satu masjid terindah di Indonesia, bahkan masuk dalam daftar 100 masjid terindah tanah air.
Terletak di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, masjid ini mudah diakses oleh siapa saja yang ingin mengunjunginya. Keindahan masjid ini sudah dapat terlihat dari luar, bahkan sebelum memasuki area utama.
Begitu pengunjung mendekat, mereka akan disambut dengan gerbang megah yang menjadi simbol dari kedamaian dan kemegahan. Bentuk arsitektur masjid yang terinspirasi dari Timur Tengah, dengan dominasi warna cokelat dan emas, menambah kesan anggun dan menyejukkan. Mihrab masjid yang dihiasi dengan ukiran dan warna yang harmonis memberikan kesan mendalam kepada setiap pengunjung.
Masjid Agung Baitul Makmur memiliki tiga kubah utama yang menjadi daya tarik utama. Semua kubah ini memiliki bentuk bulat dengan ujung lancip, sebuah elemen khas dari gaya arsitektur Timur Tengah dan Asia.
Dua kubah tambahan yang lebih kecil di kedua sisi memberikan sentuhan yang lebih dinamis pada keseluruhan tampilan masjid, menjadikannya terlihat lebih megah dan elegan. Kubah-kubah ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menjadi simbol kebesaran dan keagungan tempat ibadah ini.
Sejarah pembangunan Masjid Agung Baitul Makmur dimulai pada tahun 1987 atas inisiatif Bupati Malik Ridwan Badai. Setelah hampir dua dekade, masjid ini diresmikan pada tanggal 1 Juni 1999, dan sejak itu menjadi masjid terbesar dan termegah di kawasan Pantai Barat Aceh.
Bangunan masjid yang berdiri di atas tanah seluas 5,2 hektare ini mampu menampung hingga 7.000 jemaah. Masjid ini selalu ramai kunjungi warga terlebih ketika salat tarawih selama bulan Ramadan.
Pada tahun 2021, di bawah kepemimpinan Bupati Ramli MS, masjid ini mengalami pembaruan dengan mengganti mimbar utama menjadi lebih megah, meniru desain mimbar masjid-masjid besar di Madinah, Arab Saudi. Pembaruan ini semakin memperkaya keindahan masjid dan menambah daya tariknya sebagai tempat ibadah sekaligus destinasi wisata religi.
Keunikan lain dari Masjid Agung Baitul Makmur adalah desain interiornya yang mengesankan. Di bagian luar masjid, pengunjung akan disambut dengan suasana yang lapang dan tenang, sementara bagian dalam masjid menawarkan kenyamanan yang luar biasa.
Ruangan utama masjid dihiasi dengan banyak tiang penyangga yang mendukung lantai mezzanine, menambah kesan megah. Di bagian tengah, ruang salat yang luas dilengkapi dengan lampu hias yang menggantung anggun, menciptakan atmosfer spiritual yang mendalam. Semua elemen ini menyatu untuk menciptakan sebuah tempat yang tidak hanya indah, tetapi juga penuh dengan ketenangan.
“Kalau lagi di Meulaboh wajib singgah ke masjid yang sudah menjadi ikon Aceh Barat ini. Kalau kata orang di sini belum sah ke Meulaboh kalau belum ke masjid ini,” kata warga Meulaboh, Junaidi.
Selain tempat ibadah, masjid ini juga memiliki peran penting dalam pendidikan agama. Di kawasan sekitar masjid terdapat beberapa lembaga pendidikan Islam, seperti Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Ibtidaiyyah, Diniyyah, serta TK Al-Quran dan TPQ, yang memberikan pengajaran kepada generasi muda.
Bagi pengunjung yang menyukai wisata religi, masjid ini merupakan tempat yang sangat cocok untuk dijadikan tujuan wisata. Ketika berkunjung ke sini, jangan lupa melaksanakan salat sunah maupun salat fardhu. Saat matahari terbenam, kubah masjid yang memancarkan sinar keemasan semakin menambah pesona tempat ini, membuatnya menjadi lokasi foto yang indah dan menawan.