POPULARITAS.COM – Pagi itu langit putih pekat, air hujan masih membekas di jalan. Matahari belum menampakkan wujudnya, suara gelonggongan ayam saling bersahutan. Berada di atas bukit ratusan rumah warna-warni menghiasi panorama pagi itu. Menghadap ke arah laut lepas kampung pelangi kini menjadi spot wisata baru di Pulau Weh, Sabang, Provinsi Aceh.
Jika di Malang ada kampung Rio de Janeiro ala Indonesia, maka di Sabang kini memiliki kampung dijuluki sebagai pelangi ujung Nusantara Indonesia. Selain menawarkan rumah dengan latar belakarang warna-warni, dinding disepanjang jalan juga diberikan sentuhan kreatif tulisan dan gambar unik.
Tidak hanya itu dari atas bukit kampung pelangi juga terlihat beberapa kapal nelayan berjejer rapi. Lokasi kampung ini tepat bersandingan dengan pelabuhan CT-3 BPKS Sabang. Lokasi tempat berlangsungnya perhelatan Sail Sabang 2017.
Belakang ini semenjak berlangsungnya event sail terbesar itu, kampung pelangi menjadi incaran para wisatawan yang datang. Pasalnya lokasi ini menjadi lokasi spot baru bagi wisatawan untuk berswafoto.
Namun ada yang lebih menarik dari kampung ini, bagi para wisatawan yang ingin menikmati panorama alam saat pagi hari, beberapa warga di kampung pelangi turut menyediakan tempat penginapan bagi para pengunjung ke Sabang.
Letak kampung ini cukup strategis, lokasinya tepat berada di sekitaran kota. Jadi memudahkan pengunjung untuk bepergian seperti ke pasar, kota Sabang, menikmati kuliner, dan beberapa tempat wisata di sekitaran kota.
Komando Distrik Militer 0112, Sabang menjadi pencetus inovasi di kampung Pelangi, hal ini dilakukan dalam rangka ikut ambil adil menyukseskan event Sail Sabang. Kampung pelang terletak di Jurong Perikanan kampung Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya, kota Sabang.
Komando Kodim 0112 Sabang, Letkol Czi Kholid Firdaus, mengatakan ide tentang kampung pelangi tersebut berawal dari melihat beberapa kota di pulau Jawa yang mengubah beberapa kampung dari kumuh menjadi lebih bagus.
Melihat letak kampung Kuta Timu, yang langsung berhadapan dengan teluk Sabang, maka ia berinisiatif menyulap kampung tersebut menjadi pelangi.
“Selain ada event Sail Sabang, kita juga menginginkan kampung ini menjadi destinasi wisata baru di kota Sabang. Diberi nama pelangi karena ini merupakan pertama di pulau Sumatera,” uajrnya.[acl]
PENULIS : ZUHRI NOVIANDI