Usai bertemu presiden, Nadiem Makarim batalkan kenaikan UKT 2024
Mendikbud Nadiem Makarim rapat di DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo
Home News Nadiem Akui Masalah Pendidikan Vokasi Tak Siap untuk Industri
News

Nadiem Akui Masalah Pendidikan Vokasi Tak Siap untuk Industri

Share
Share

POPULARITAS.COM – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim buka-bukaan soal sejumlah masalah yang dihadapi pendidikan vokasi di bawah Kemendikbud.

Menurut Nadiem, pendidikan vokasi saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan industri. Dia mengatakan lembaga penyelenggara pendidikan vokasi masih dirundung sejumlah persoalan, mulai dari kurikulum, kualitas pekerja lulusan, siswa maupun guru.

“Namun pada kenyataannya masih banyak tantangan pendidikan vokasi,” ujar Nadiem dalam webinar, Selasa (4/5).

Kemendikbudristek di bawah Nadiem memang tengah berusaha mengembangkan sekolah vokasi dan mendekatkannya dengan pasar industri. Namun, katanya, kondisi sekolah tersebut saat ini dinilai belum siap memenuhi kebutuhan industri.

Sejumlah masalah itu meliputi kurikulum yang tidak selaras dengan kompetensi industri, rendahnya kompetensi dan kesiapan mental pekerja lulusan, serta minimnya kualitas guru.

Selain itu, menurut Nadiem, sekolah vokasi juga minim fasilitas sarana prasarana, termasuk kurang kerja sama dengan perusahaan lembaga pemerintah, dan dunia industri.

Nadiem mengatakan kondisi itulah yang membuat Kemendikbud saat ini tengah merancang program SMK Pusat Keunggulan. Lewat program itu, ia ingin SMK semakin relevan dengan dunia kerja melalui 8 link and match.

“Sejumlah tantangan tersebutlah yang menjadi dasar perancangan program SMK Pusat Keunggulan yang mengedepankan keselarasan yang mendalam dan menyeluruh,” katanya.

Lebih lanjut, Nadiem juga akan mengarahkan kebijakan pendidikan vokasi sebagai solusi bagi tantangan dan kebutuhan masyarakat melalui kreativitas dan inovasi. Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan merilis mutu pengembangan kampus vokasi.

“Pengembangan pendidikan vokasi telah menjadi satu poin fokus isu nasional sebagai bagian dari upaya peningkatan SDM,” kata Nadiem.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan model pendidikan vokasi di dalam negeri masih bermasalah. Hal itu tercermin dari tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia yang masih didominasi oleh lulusan SMK.

Merujuk data pengangguran terbuka yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) angka TPT mencapai 13,55 persen.

“Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadinya link and match antara pendidikan vokasi dengan pasar tenaga kerja,” ucap Ida dalam Tempo Indonesia Outlook 2021, Jumat (11/12).

Sumber: CNN

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Bea Cukai Aceh tindak 90 ribu batang rokok ilegal di Pidie Jaya dan Bireuen

POPULARITAS.COM – Tim gabungan Bea Cukai dan Satpol PP Aceh menggelar operasi...

News

Ketua DPRA puji keberhasilan Mualem berhasil perjuangkan tambahan kuota haji untuk Aceh

POPULARITAS.COM – Ketua DPR Aceh Zulfadhli puji kinerja keberhasilan Gubernur Muzakir Manaf,...

News

Tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Toba

POPULARITAS.COM – Riguen Hutagaol (17), Bryan Samosir (18, dan Aldin Samosir (19),...

News

Walikota Banda Aceh bongkar sendiri papan reklame dengan menaiki mobil crane, Pengamat kebijakan publik sebut pencitraan

POPULARITAS.COM – Pengamat kebijakan publik Aceh, Nasrul Zaman menyebutkan aksi Wali Kota Banda...

Exit mobile version